Mohon tunggu...
neneng salbiah
neneng salbiah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada buku yang ingin kau baca, namun kau tak menemukannya, maka kaulah yang harus menulisnya!

Apa yang kamu lihat itu adalah berita. apa yang kamu rasakan itu adalah puisi dan apa yang kamu khayalkan itu adalah fiksi. saya berharap pembaca tidak menghakimi tulisan-tulisan yang ada di blog ini. karena saya penulis pemula. belum pandai dalam menata ide pokok cerita dalam sebuah paragraf yang sempurna. Seorang ibu rumah tangga yang sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Tanda Ungu pada Jari Bukti Cinta untuk Negeri

15 Februari 2024   01:01 Diperbarui: 15 Februari 2024   01:16 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Fhoto (Doc Pribadi)

Penundaan berlakunya UU ini oleh MK, meski harus di syukuri, pada dasarnya belum memiliki garansi sekecil apapun, bahwa aturan yang berpotensi merusak ini akan masuk keranjang sampah!

Contoh persoalan itu sudah cukup membuat rakyat merasa pesimistis, sejujurnya hanya rejiulitas, yakni ajaran agama yang mengatakan bahwa pesimisme hanya layak bagi mereka yang tidak beriman, yang bisa menghindarkan warga negara ini pada sifat Fatalistik tersebut.

Saat ini rakyat seolah tak punya penolong. Berharap pada oligarki yang kian mencengkram dan mendikte semua aparatur negara, bahkan pemerintah.

Sementara partai politik dan para politisi yang di pilih untuk menyauarakan kepentingan publik, terbukti tak peduli.

Pemilu demokratis disadari sebagi bagian dari jalan penting, kemajuan peradaban bangsa dan negara ini. jangan lukai!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun