Mohon tunggu...
neneng salbiah
neneng salbiah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada buku yang ingin kau baca, namun kau tak menemukannya, maka kaulah yang harus menulisnya!

Apa yang kamu lihat itu adalah berita. apa yang kamu rasakan itu adalah puisi dan apa yang kamu khayalkan itu adalah fiksi. saya berharap pembaca tidak menghakimi tulisan-tulisan yang ada di blog ini. karena saya penulis pemula. belum pandai dalam menata ide pokok cerita dalam sebuah paragraf yang sempurna. Seorang ibu rumah tangga yang sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Inayat Hati

10 Februari 2024   15:42 Diperbarui: 10 Februari 2024   15:43 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber Fhoto (Pexel)

INAYAT HATI

Aku yang bodoh prihal rasa.

Yang tidak pernah faham arti cinta dan mencinta.

Nadi ini masih tersisa! Nafas ini masih berhembus!

Namun.... Hati ini seperti mati rasa...

Entah sakit... entah nyeri...

Boleh saja aku siap dengan satu hal.

Tapi.... Aku lupa.

Lupa mencerna apa yang sebenarnya hati ini mau.

Apakah sejalan dengan aturan Nya?

Atau aku merujuk kepada larangan Nya?

Sadarku semua ini bukan pilihan.

Semua ini adalah ketetapan.

Tidak perlu menyalahkan... cukup ikhlaskan!

Namun.... Ikhlasku makin landai.

Bukan menyalahkan keadaan yang aku sesalkan.

Aku hanya ketakutan akan hukum tabur tuai.

Jauh di debar hati paling dalam, getir ini diam- diam ku nikmati

Dalam doa paling sunyi...

Alur hidup ini, selayaknya tak membuat mulutku memaki atas takdirku sendiri.

Aku hanya ingin sedikit melapangkan ingatan.

Melepas kecewa.... Atau mungkin mengikhlaskan.

Satu persatu tawa yang hilang di telan kedaan.

*Goresan tak berarti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun