Mohon tunggu...
yani@6634
yani@6634 Mohon Tunggu... Guru - Guru- Guru Agama Islam

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Karakter Pribadi Muslim

23 Oktober 2022   20:05 Diperbarui: 23 Oktober 2022   20:08 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER SEORANG MUSLIM

Oleh : Neneng Rohayani, S.Pd.I 

SDIT Baiturrahman-Kota Bekasi 

Jika kita melihat saat ini media sosial bagai sebuah mata pisau yang sangat tajam dan bermata dua. Siapa yang bijaksana menggunakannya maka akan memperoleh manfaatnya namun sebaliknya siapa yang menggunakan dengan langkah yang salah maka maka sejatinya akan melukai dirinya sendiri. 

Dengan media sosial kita mendapatkan informasi secara cepat dan mudah walaupun informasi tersebut kita dapat dari jauhnya belahan dunia luar yang sulit terjangkau secara fisik, namun dengan ilmu dan informasi yang kita dapatkan dari bermedia sosial maka kita menjadi tau dan mengapresiasikan melalui karya yang kreatif dan inovatif, tentunya untu kebaikan. 

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Pendidikan lah yang menentukan dan menuntun masa depan atau menentukan  arah hidup seseorang. Walaupun  hanya sebagian orang berpendapat seperti itu, namun hakikatnya pendidikan tetaplah menjadi kebutuhan manusia yang paling utama.  Bakat dan keahlian seseorang akan terbentuk dengan terampil  melalui pendidikan. Pendidikan juga umumnya dijadikan tolak ukur kualitas hidup seseorang setiap orang.

Sebagai salah satu Faktor yang menyebabkan orang lebih pandai dalam bermedia sosial adalah melalui pintu pendidikan atau dengan belajar.   maka pendidikan  itu sangat diperlukan dan dibutuhkan bagi setiap individu agar dapat bersosialisai dengan dunia digital dan lingkungan dengan baik tanpa mengabaikan nilai-nilai luhur yang sudah menjadi tradisi budaya bangsa kita yang terkenal dengan ciri khasnya masyarakat yang ramah dan santun kepada siapa saja yang dijumpainya.

Pentingnya kita membekali diri dengan  pendidikan karakter para peserta didik saat ini karena terkait perkembangan zamannya yang semakin menantang bagi orang tua umumnya untuk dapat mengarahkan anaknya kepada pribadi yang santun, baik hati dan berakhlakul karimah .

A. Pengertian 

    Berikut beberapa pengertian pendidikan menurut para ahli :

  1. Ahmad D. Rimba, pendidikan ialah bimbingan yang dilakukan secara sadar oleh pendidik kepada peserta didik dengan tujuan membentuk kepribadian yang utama secara jasmani dan rohani.
  2. Martinus Jan Langeveld, pendidikan ialah upaya untuk membantu peserta didik agar mereka mampu mengerjakan tugas kehidupan secara mandiri dan bertanggung jawab secara oral dan susila. Dalam hal ini, pendidikan juga diartikan sebagai upaya untuk membangun anak agar lebih dewasa.
  3. Carter V. Good, pendidikan ialah sebuah upaya untuk mengembangkan kecakapan individu, baik secara sikap maupun prilaku dalam bermasyarakat. Dengan kata lain, pendidikan adalah proses sosial di mana lingkungan yang teroganisir seperti sekolah dan rumah, mampu mempengaruhi seseorang untuk mengembangkan kecakapan sikap dan prilaku dalam diri sendiri dan bermasyarakat.
  4. H. H. Horne, pendidikan ialah sebuah alat di mana komunitas sosial mampu melanjutkan keberadaan dalam mempengaruhi diri sendiri dan mempertahankan idealisme.
  5. Stella Van Petten Henderson, pendidikan ialah sebuah kombinasi antara pertumbuhan dan pengembangan diri serta warisan sosial.
  6. Gunning dan Kohnstamm, pendidikan ialah sebuah proses pembentukan dan pembangunan hati nurani, di mana seseorang mampu membentuk serta menentukan diri secara etis berdasarkan hati nurani.

Dapat dipahami bahwa pendidikan adalah proses perubahan pembentukan prilaku untuk berkembang dan berprilaku ke arah yang lebih baik dari sebelumnya.

Pengertian Karakter Menurut Para Ahli:


1. Maxwell
    Menurut Maxwell, karakter jauh lebih baik dari sekedar perkataan. Lebih
   dari itu, karakter merupakan sebuah pilihan yang menentukan tingkat kesuksesan.


2. Wyne
    Menurut Wyne, karakter menandai bagaimana cara atau pun teknis untuk
    memfoukuskan penerapan nilai kebaikan ke dalam tindakan atau pun tingkah laku.


3. Kamisa
    Menurut Kamisa, pengertian karakter adalah sifat – sifat kejiwaan, akhlak,
    dan budi pekerti yang dapat membuat seseorang terlihat berbeda dari
    orang lain. Berkarakter dapat diartikan memiliki watak dan juga kepribadian.


4. Doni Kusuma
    Menurut Doni Kusuma, karakter merupakan ciri, gaya, sifat, atau pun
    katakeristik diri seseorang yang berasal dari bentukan atau pun tempat yang didapatkan dari    lingkungan sekitarnya.

karakter adalah tabiat atau kebiasaan. Sedangkan menurut ahli psikologi, karakter adalah sebuah
sistem keyakinan dan kebiasaan yang mengarahkan tindakan seorang individu. 

Maka jika dapat di artikan pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara sadar dan terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya. 

B. Tujuan Pendidikan Karakter

Pada dasarnya tujuan utama pendidikan karakter adalah untuk membangun bangsa yang tangguh, dimana masyarakatnya berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, dan bergotong-royong.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka di dalam diri peserta didik harus ditanamkan nilai-nilai pembentuk karakter yang bersumber dari Agama, Pancasila, dan Budaya. Berikut adalah nilai-nilai pembentuk karakter tersebut:

1. Kejujuran

2. Sikap toleransi

3. Disiplin

4. Kerja keras

6.Kreatif

7. Kemandirian

8. Sikap demokratis

9. Rasa ingin tahu

10. Semangat kebangsaan

11. Cinta tanah air

12. Menghargai prestasi

13. Cinta damai

14. Perduli terhadap lingkungan

15. Empati dan peduli 

16. Tanggungjawab

17. Religius

18. Integritas yang tinggi

C. Pentingnya pendidikan karakter 

  • dapat membantu meningkatkan prestasi akademik anak didik.
  • Sebagian anak tidak bisa membentuk karakter yang kuat untuk dirinya di tempat lain.
  • Dapat membentuk individu yang menghargai dan menghormati orang lain dan dapat hidup di dalam masyarakat yang majemuk.
  • Sebagai upaya mengatasi akar masalah moral-sosial, seperti ketidakjujuran, ketidaksopanan, kekerasan, etos kerja rendah, dan lain-lain.
  • Merupakan cara terbaik untuk membentuk perilaku individu sebelum masuk ke dunia kerja/ usaha.
  • Sebagai cara untuk mengajarkan nilai-nilai budaya yang merupakan bagian dari kerja suatu peradaban.

Dari penjelasan tersebut kita menyadari bahwa pendidikan karakter sangat penting bagi setiap orang. maka perlunya sebagai para guru, dosen, dan orang tua, sudah seharusnya senantiasa menanamkan nilai-nilai karakter yang baik kepada anak didiknya.

Sebagai pribadi muslim sudah seharusnya menjadika segala aktifitas watak , prilaku akhlak kita berkaca dan menjadikan Nabi Muhammad Saw sebagai idola yang patut ditiru dan selalui menjadi panutan dan teladan yang baik bagi kita sebagai pribadi muslim 

Pentingnya hal ini kita tanamkan mengingat begitu banyaknya generasi sekarang ini yang salah dan kesulitan  dalam mencari sosok figur idola yang dapat menuntunnya kelak dunia dan akhirat.  Padahal sudah jelas di dalam ajaran agama islam yang berpedoman kepada Al qur'an, Nah Al qur'an itulah yang digambarkan sebagi cerminan akhlak Nabi Muhammmad saw. dan memang sudah jelas-jelas di utus kedunia ini untuk menyemurnakan akhlak atau prilaku yang jahiliah.

Semoga bermanfaat dan senantiasa pentingnya membentuk  diri kita dengan melalui pendidikan untuk menjadi  pribadi muslim yang taat dan berakhlak baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun