Menunjukkan dorongan dari pihak pertama kepada pihak kedua. Dorongan tersebut dapat berupa larangan, dapat pula berupakan anjuran. Artinya, makna kalimat sangat bergantung pada konteks kalimatnya.
Kyou wa tenki ga warui kara, doko e mo iku na > Karena cuaca buruk, sebaiknya tidak pergi ke manapun.Â
Watashi ga, kitemo yoi to iu made wa, keshite kuru na. > Jangan pernah datang sampai saya mengatakan tidak apa-apa untuk datang
Ashita wa motto hayaku ki na. >Â Besok datanglah lebih pagi (cepat).
Kurai kara denki o tsuke na. > Karena gelap, nyalakanlah lampu.Â
Asonde bakari inai de, tamani wa benkyou shinasai na. > Sesekali belajarlah, jangan main saja.Â
Sono oishisouna ringo, watashi ni mo hitotsu choudai na. > Tolong beri saya salah satu apel yang enak itu.
Â
Menunjukkan kesesuaian fakta dengan dugaan pembicara
Aa, kyou wa ii tenki da naa. > Wah, (ternyata) cuaca hari ini bagus.
Kore wa zuibun kitanai heya da naa. > Ini adalah kamar yang sangat kotor.
Â
Menunjukkan khayalan atau hal yang diidamkan pembicara
Konna ookina ie ni sunde mitai naa. > Saya ingin mencoba tinggal di rumah sebesar ini.
Hayaku natsuyasumi ni naru to ii naa. > Andai saja liburan musim panas segera tiba, alangkah asyiknya.Â
Â
Menunjukkan keyakinan pembicara
Ano koe wa tanakasan no koe da na. > Suara itu... Rasanya sih itu suara sdr Tanaka.
100 en ja eiga wa mirarenai naa. > Mana bisa nonton film seharga 100 yen
Menunjukkan bahwa pembicara mengharapkan persetujuan dari lawan bicara
Kyou wa ii tenki da naa. Doko ka e dekakemasen ka. > Cuaca hari ini bagus. Apakah kamu tidak akan pergi?
Doushite ano hito wa sugu okorun deshou naa. > Mengapa ya orang itu cepat naik darah?
Digunakan untuk memberi penekanan pada kalimat yang mengisyaratkan 'dengarkan baik-baik' kepada lawan bicara.
Kore wa na, sekaijuu de na, hitotsu shikanai mezurashii mono nan da. > Ini tuh ya, di seluruh dunia tuh ya, merupakan satu-satunya benda langka.
Ano hito wa yamadasan to itte na, watashi no mukashi kara no tomodachi da yo. > Kalau orang itu benar disebut sdr Yamada, maka dia tuh adalah teman lama saya lho. Â
Menyatakan kesan terhadap sesuatu
Hito no mono o nusumu nante, warui hitoda ne, ano hito wa > Mencuri barang orang, pastilah orang jahat ya orang itu.
Yaa, zuibun kireina heya da ne. > Nah, benar-benar kamar yang indah ya.Â
Ano hito wa kitto seikou suru to omoimasu ne. > Saya pikir, orang itu pastinya akan sukses ya.Â
Mengingatkan lawan bicara
Mukashi koko ni oshiro ga atta sou da ne. > Konon dulu di sini ada istana ya.Â
Asa hayaku okiru tame ni wa, yoru motto hayaku neru koto da ne. > Agar besok bisa bangun pagi, maka harus cepat tidur ya. Â
Ashita wa kanarazu irasshai ne. Omachi shitemasu kara. > Besok pasti datang kan? (Soalnya) Saya menanti kedatangannya.Â
Watashi niwa yoku yomenai ga, koko ni nan to kaite aru ne. > Saya tidak terlalu bisa baca, apa yang tertulis di sini ya?
Koko kara eki made dorekurai kakarimasu ka ne. > Dari sini ke stasiun kereta, kira-kira berapa lama ya?
Mengungkapkan sesuatu secara perlahan
Watashi ne, kondo amerika e iku koto ni nattan desu. > Saya tuh ya, lain kali akan pergi ke Amerika.Â
Jitsu wa ne, sukoshi kane o kashite moraitain desu keredo. > Sebenarnya ya, saya berharap dipinjami sedikit uang.
Ano nee. kore wa ne. Watashi no daijina mono nan desu yo. > (Dengarkan), ini tuh ya, adalah benda yang penting/berharga bagi saya.
Digunakan dengan pola -sou ne, -sou da ne, -sou desu ne, untuk menunjukkan lawan bicara memikirkan apa yang ditanyakan.
"Kono natsu, Hokkaidou e ikimasen ka." "Sou desu ne, mada hokkaidou e wa itta koto ga nai kara ikitaidesu ne." > Â "Tidakkah kamu pergi ke Hokaido musim panas ini?" "Iya ya, berhubung saya belum pernah ke Hokaido, jadi (tentunya) saya ingin pergi."
"Ashita oai dekimasen ka." "Sou desu ne, nan to ka tsugou o tsukemashou." > "Tidak bisakah kamu menemuiku besok?" "Baiklah, mari kita atur waktunya."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H