Mohon tunggu...
Neneng Maulyanti
Neneng Maulyanti Mohon Tunggu... Dosen - perempuan

pensiunan PNS dan dosen

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Partikel Bahasa Jepang: "Shika" dan "Dake"

6 Februari 2022   16:36 Diperbarui: 6 Februari 2022   16:43 3316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

[SHIKA]

Partikel ini selalu dirangkaikan dengan bentuk negatif, dan merujuk pada arti 'hanya'.

Watashi wa kaiwa shika naraimasen deshita kara, hon wa yomemasen. > Karena saya hanya mempelajari percakapan, maka tidak bisa membaca buku. 

100

Kyou wa hyakuen shika nai kara, eiga o mi ni iku koto wa dekimasen. > Karena hari ini saya hanya punya 100 yen saja, maka tidak bisa pergi nonton bioskop. 

3

Ginkou wa sanji made shika aite imasen. > Bank hanya buka hingga pukul 3 sore. 

Zou wa atsui kuni ni shika inai. > Gajah hanya hidup di negara dengan udara panas. 

[DAKE] 

Merujuk pada arti 'hanya'

Minna wa dekakete, watashi dake ie ni ita. > Semua orang pergi, hanya saya yang ada di rumah. 

Kono sakubun wa kanji o tsukawanaide, hiragana dake de kaite iru. > Karangan ini ditulis hanya menggunakan hiragana, tanpa huruf kanji. 

Kore dake areba, hoka niwa nani mo irimasen. > Kalau sudah ada ini, maka yang lain tak lagi diperlukan. 

Hitsuyouna mono dake totte, ato wa kaeshite kudasai. > Ambillah barang yang diperlukan saja, sisanya kembalikanlah. 

Menunjukkan perasaan yang bermakna 'sampai di situ .....'

Ano hito wa okane ga aru toki niwa, aru dake tsukatte shimau kuse ga aru. > Orang itu memiliki kebiasaan membelanjakan uang sebanyak yang dia miliki ketika dia punya uang.

Kono mise ni aru ka dou ka, miru dake mitemiyou. > Di toko ini entah (barang yang dicari) ada atau tidak, mari coba lihat-lihat dulu. 

Dapat menggunakan bentukyang menunjukkan terjadinya perubahan kualitas

Renshuu sureba renshuu suru dake, jouzu ni narimasu. > Hanya dengan berlatih dan berlatih, maka semakin menjadi pintar.

Nedan ga takakereba takai dake, shinamono mo yoku naru. > Semakin tinggi harga, semakin baik barangnya.

Kenbutsu ga takakereba takai dake, nagame ga ii. > Semakin tinggi bangunan, semakin baik tampilannya.

Digunakan dalam bentuk yang merujuk pada makna 'tidak sia-sia'

Isshoukenmei benkyou shita dake no koto wa atte, kondo no shiken wa yoku dekita. > Hanya dengan belajar sungguh-sungguhlah yang membuatmu lulus dalam ujian nanti.

Iroirona koto ga wakatte, jikan o kakete shirabeta dake no koto wa arimashita.> Hanya dengan meluangkan waktu untuk menyelidiki, maka mengetahui berbagai hal. 

Digunakan dalam bentuk  yang merujuk pada makna 'bernilai' 'sepadan' 'pantas'

Ano gaikokujin wa nihon ni nagaku iru dake atte, nihongo ga totemo jouzu desu. > (pantas saja) Orang asing itu sangat pandai berbahasa Jepang, karena berada di Jepang dalam waktu yang lama. 

Ano hito wa supootsu no senshu dake ate, taikaku ga ii. > (pantas saja) Fisik orang itu bagus, karena dia adalah seorang atlit. 

 Digunakan dalam bentuk merujuk pada arti 'karena itu'

Toshi o totte itsu dake ni, chichi no byouki wa naorinikui. > Seiring bertambahnya usia, maka (karena itu) penyakit ayah saya sulit sembuh.

Shiken no mae dake ni, kaze o hikanaiyouni ki o tsukete kudasai. > Jagalah kesehatan, agar tidak sampai masuk angin sebelum ujian. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun