Mohon tunggu...
Neneng Maulyanti
Neneng Maulyanti Mohon Tunggu... Dosen - perempuan

pensiunan PNS dan dosen

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Nihongo 3: PartikeL NO, NI, DE, TE, O, E, SHI (Bagian Ke-2)

20 Januari 2022   23:13 Diperbarui: 20 Januari 2022   23:56 4212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Di dalam kalimat sempurna bahasa Jepang, selalu dijumpai partikel. Partikel-partikel tersebut menempati posisi penting dalam kalimat, karena turut menentukan makna dari kalimat yang dibangun. Oleh karena jumlahnya cukup banyak, maka pembahasan tentang partikel dibagi atas beberapa bagian. Pada bagian pertama sudah dijelaskan mengenai penggunaan  partikel [wa], [ka], [mo], [to], [ya], dan [ga]. Pada bagian ke-2 ini akan dijelaskan penggunaan partikel [no], [ni], [de], [te], [o], [e], dan [shi].

[NO]

Menunjukkan kepemilikan atau bagian dari sesuatu. Bentuknya adalah KB1 + + KB2 yang mana KB 2 merupakan kepunyaan dari KB1.

Kore wa watashi no denwabangou desu. > Ini adalah nomor telepon saya.

Watashi no wa anata no yori furui tokei desu. > Arloji saya lebih tua daripada punya anda.

Mendeskripsikan keanggotaan. Bentuknya adalah KB1 + + KB2 yang mana KB2 merupakan anggota dari KB1.

Joko Widodosan wa Indonesia no daitouryou desu. > Bapak Joko Widodo adalah presiden Indonesia.

Watashi wa Indonesia daigaku no Wawan to moushimasu. > Saya adalah Wawan dari Universitas Indonesia.

Keterangan (jenis, sifat, waktu, tempat, dll. Bentuknya adalah KB1 + + KB2 yang menunjukkan KB2 diterangkan oleh KB1.

Ani wa suugaku no sensei o shite imasu. > Abang saya adalah guru matematika.

Jugyou no hajimaru beru ga natte imasu. > Bel dimulainya pembelajaran telah berbunyi.

 

Menunjukkan 'buatan'. Bentuknya adalah KB1 + + KB2 menunjukkan KB2 merupakan buatan KB1.

Sore wa haha no tsukutte kureta okashi desu. > Itu adalah kue yang dibuat ibu (untuk saya).

Kore wa Kimurasan kara no tegami desu. > Ini adalah surat dari sdr.sdri Kimura.

Menunjukkan status. Bentuknya adalah KB1 + + KB2. Bila KB1 merupakan pekerjaan atau status, maka KB1 merupakan status dari KB2.

Kore wa tomodachi no Kimurasan kara no tegami desu. > Ini adalah surat dari teman saya yang bernama Kimura. 

Ashita, nihongo no sensei no Yamadasan wa nihon ni kaerimasu. > Besok, guru bahasa Jepang pak Yamada akan pulang ke Jepang. 

Digunakan sebagai pengganti benda/hal

Asoko ni iru no (kodomo) ga watashi no kodomo desu. > Yang ada di sana adalah anak saya. 

Nihongo wa kanji o oboeru no (koto) ga taihen da. > Terkait bahasa Jepang, sulit sekali menghafal kanji. 

Watashi no ie no chikaku ni, apaato no rippana no (apaato) ga tatta. > Di dekat rumah saya dibangun apartemen yang megah. 

Tenki no warui no wa iya desu ne. > (kita) Cuaca yang buruk, tidak diharapkan ya. 

Digunakan untuk dijadikan pembanding dengan menjejerkan bentuk positif dan negatif. 

Kitanai no kitanakunai no, mattaku hanashi ni naranai. > Mau bilang kotor atau tidak kotor, yang jelas benar-benar sulit dijelaskan. (ungkapan untuk mengatakan bahwa faktanya kotor sekali)

Nonda no namani no tte, futari de biiru o 2 daasu nonde shimatta. > Mau bilang minum atau tidak minum, yang jelas dua-duanya sudah minum 2 lusin bir. (keduanya minum banyak sekali)

Digunakan oleh kebanyakan kaum wanita sebagai penekanan makna. 

Kireina doresu o kite, doko e iku no. > Pakai baju bagus, mau kemana?

Ano hito wa mada wakai keredo, kaisha no shachousan na no yo. > Meski masih muda, tapi dia adalah direktur perusahaan lho. 

Ashita wa kanarazu kite kureru no ne. mattemasu yo. > Besok pasti datang ya. Saya tunggu lho. 

Anata wa ittekureru nara, watashi wa ikanakute ii no ne. > Kalau anda (bisa) pergi, tidak apa apa kan bila saya tidak pergi ya. 

Kinasai to ittara, sugu ni kotchi e kuru no. > kalau disuruh datang, segeralah datang ke sini!

Terebi nan ka mite inai de, benkyou suru no. > Jangan nonton televisi lagi, ayo belajar!

 

[NI]

Menunjukkan tempat

Tsukue no ue ni hon ga arimasu. > Di atas meja ada buku. 

Watashi wa toukyou ni sunde imasu.> Saya menetap di Tokyo.

Depaato ni wa itsumo oozei kyaku ga imasu. > Di toserta selalu banyak orang.

Mon no mae ni jidousha ga tomete arimasu. > Di depan pintu gerbang ada mobil yang parkir. 

Ano hito wa, mukashi wa chii ni atta hito desu. > Dulu, orang itu berkedudukan tinggi.

Mado no soto ni umi ga mieru. > Dari jendela (di luar) terlihat laut. 

Gakkou no chikaku ni atarashii eki ga dekita. > Di dekat sekolah telah dibangun stasiun kereta yang baru. 

 

Menunjukkan waktu. Dengan catatan keterangan waktu [kyou], [ima], [asa], [ban], [itsu], [mai~], [kon~], [rai~] tidak bisa menggunakan 'ni'

6

Mai asa 6 ji ni okimasu. > Setiap pagi bangun pukul 6.

Watashi wa ninen mae ni nihon e kimashita. > Saya datang ke Jepang dua tahun yang lalu.

Tsugi ni kochira o goran kudasai. > Selanjutnya silahkan lihat kemari!

Saigou ni ichigon moushi agetai koto ga arimasu. > Akhir kata, saya ingin menyampaikan satu kata. 

Fuyu yasumi niwa, Okinawa o ryokou shimashita. > Pada liburan musim dingin, saya pergi pesiar ke Okinawa.

Menunjukkan tujuan dari suatu kegiatan.

Toshokan e hon o yomi ni ikimasu. > Saya mau pergi ke perpustakaan untuk membaca. 

Depaato e youfuku o kai ni dekaketa. > Saya berangkat ke toserba untuk membeli baju. 

Tomodachi ga asobi ni yatte kimashita. > Teman saya datang untuk main. 

Koutsuujiko o sukunaku suru tame ni, shingouki ga tsukurareta. > Lampu lalu lintas dipasang untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas. 

Hasami wa kami ya kire o kiru no ni tsukau. > Gunting digunakan untuk memotong kertas dan kain. 

Merujuk pada arti 'ke' 'dari' dan 'pada'

Sono koto wa anata ni hanashimashita ka. > Apakah (dia) menceritakan masalah itu kepada anda?

Tanakasan ni denwa o kaketaga, rusu datta. > Saya menelepon (ke) sdr. Tanaka, namun terputus. 

Otouto ni hon o katte yatta. > Saya membeli buku untuk adik laki-laki saya.

Hana ni mizu o yaru koto o wasurenaide kudasai. > Jangan lupa untuk menyirami (air ke) bunga. 

Kore wa tanakasan ni moratta omocha desu. > Ini adalah mainan yang diterima dari sdr. Tanaka. 

Watashi wa imouto ni okane o agemashita. > Saya memberi uang kepada adik perempuan saya. 

Sensei wa kokuban ni kanji o kakimashita.  > Pak Guru menulis huruf kanji di papan tulis. 

Samui kara sugu ie ni hairimashita. > Karena dingin, segera masuk ke dalam rumah. 

Rinasan wa basu ni notte ikimashita. > Rina pergi naik bus.

Yama ni nobotta koto ga arimasu ka. > Apakah anda pernah naik gunung?

Memperlihatkan titik balik darikegiatan

Watashitachi wa jakaruta ni tsuita. > Kami tiba di Jakarta. 

Eki made itte kara, wasuremono o tori ni ie e modotta. > Setiba di stasiun kereta, saya kembali ke rumah untuk mengambil barang yang tertinggal. 

Mendeskripsikan keadaan yang dihasilkan dari suatu kegiatan atau aksi.

Kami o nagameni nobasu. > Saya memanjangkan rambut. 

Isu ni koshikakete kudasai. > Silahkan duduk di kursi!

Kabe ni chizu o hatta. > Peta tertempel di dinding. 


Jidousha ni nimotsu o nosemasu. > Memuat bawaan ke mobil.

Kotori ga ki no eda ni tomatta. > Burung kecil berhenti di dahan pohon.

8

Asa 8 ji made ni ekimae ni atsumatte kudasai. > Mari berkumpul di depan stasiun kereta pada pukul 8 pagi. 

5

Tanakasan wa gaikoku ni dekakete, 5 nen mo kaette konai. > Pak Tanaka telah pergi ke luar negeri dan belum kembali selama lima tahun.

Ooame de kawa no mizu ga afureru, ie no naka ni made nagarekondekita. > Hujan deras membanjiri sungai dan meluber ke dalam rumah.

Kore o tsukutta ato wa kanarazu moto no basho ni modotte kudasai. > Setelah membuat ini, pastikan untuk kembali ke tempat semula.

Koori ga tokete mizu ni natta. > Es mencair menjadi air.

Osoko natte, ame ga yuki ni kawatta. > Semakin larut, hujan berubah menjadi salju. 

100120

Jinkou ga 100man kara 120 man ni fueta. > Jumlah penduduk bertambah dari 1.000.000 jiwa menjadi 1.200.000 jiwa. 

Digunakan untuk menunjukkan adanya pelaku dan yang didorong melakukan suatu. Digunakan juga pada kalimat pasif, menunjukkan target/sasaran pada kalimat atributif.

Watashi wa inu ni kamareta. > Saya digigit anjing. 

Akachan ni miruku o nomaseru. > Beri minum susu kepada bayi!

Menunjukkan alasan atau penyebab dari suatu kegiatan atau aksi.

Tanakasan wa nesshinna kimochi ni kokoro o utareta. > Pak Tanaka tersentuh oleh keuletannya.

Kare wa sono shigoto no seikou ni sukkari jishin o tsukete shimatta. > Dengan keyakinan yang kuat, dia berhasil gemilang dalam mengerjakan pekerjaan itu

Menunjukkan standar perbandingan.

Watashi no ie wa, eki ni chikai desu. > Rumah saya dekat dengan stasiun kereta. 

Kyoutoshi wa umi ni tooi. > Kota Kyoto jauh dari laut. 

Ano hito wa otousan ni nite iru. > Orang itu mirip dengan ayahnya. 

1000

1000 guramu wa 1 kiroguramu ni hitoshii. > 1000 gram setara dengan 1 kilogram. 

Yasunda koto nai yamadasan ga konai no wa, kitto byouki ni chigainai. > Ketidakhadiran orang yang tak pernah istirahat seperti pak Yamada, tak salah lagi pastinya dia sakit. 

Menunjukkan sesuatu yang berdampingan atau parallel.

 

Nihon dewa asahan wa gohan ni misoshiru ka, toosuto ni miruku gurai desu masu ie ga ooi. > Di Jepang, semakin banyak keluarga yang makanan paginya adalah sup miso dengan nasi atau susu dengan roti panggang.

Tomato ni kyuuri ni tamanegi o kudasai. > Tolong beri saya tomat, mentimun dan bawang bombay.

Watashi wa ima gakkou de, suugaku ni butsuri ni kagaku ni seibutsu o benkyou shite imasu. > Saat ini saya sedang belajar biologi dalam matematika, fisika, dan sains di sekolah.

Kangae ni kangaete, kono mondai o toku koto ga dekita. > Dipikir pikir, saya bisa menyelesaikan masalah ini.

 

 [DE]

Menunjukkan tempat dilakukannya kegiatan atau aksi

Watashitachi wa mainichi gakkou de nihongo o benkyou shite imasu. > Setiap hari, kami belajar bahasa Jepang di sekolah. 

Watashi wa toukyou de umare, toukyou de sodachimashita. > Saya dilahirkan di Tokyo, dan dibesarkan di Tokyo. 

Doko no eki de norikaetara iin deshou ka. > Sebaiknya transfer (turun dan ganti kereta) di stasiun mana ya?

Sore wa doko de okaini narimashita ka. > Dimana anda membeli itu?

Sekai de ichiban takai yama wa eberesuto da to iwarete iru. > Dikatakan bahwa di seluruh dunia, gunung tertinggi adalah Everest.

Menunjukkan keadaan dimana terjadinya suatu kegiatan

Watashi wa apaato ni hitori de sunde imasu. > Saya tinggal sendirian di apartemen.

Minna de isshoni utaimashou. > Mari bernyanyi bersama. 

Sensei mo gakusei mo tachiba de kangaete mite kudasai. > Cobalah berpikir baik dari sudut pandang guru maupun siswa.

Menunjukkan alat, cara atau alat yang digunakan.

Enpitsu de kakanaide, pen de kaite kudasai. > Tulislah dengan menggunakan pena, jangan gunakan pensil. 

Okane de hito no shiawase wa kaemasen. > Kebahagiaan tidak bisa dibeli dengan uang. 

Denwa ka tegami de oshirase itashimasu. > Kami akan memberi tahu anda melalui telepon atau surat. 

Sono nyuusu wa rajio de kiita. > Saya mendengar berita itu di radio. 

Depaato wa hito de ippai da. > Toserba dipenuhi orang.

Heya o hana de kazarimashou. > Mari kita hias kamar dengan bunga. 

Kami de ningyou o tsukurimashita. > Saya membuat boneka dari kertas.

Menunjukkan alasan

Kinou byouki de gakkou o yasumimashita. > Kemarin bolos sekolah karena sakit. 

Chichi wa sensou de shinda. > Ayah saya meninggal karena perang. 

Anata no okage de buji ni gakkou o sotsugyou suru koto ga dekimashita. > Berkat bantuan anda, saya dapat lulus sekolah dengan tanpa hambatan (dengan lancar). 

Nebou o shita node, asa gohan o tabenai de, gakkou e ikimashita. > Karena terlambat bangun, maka pergi ke sekolah tanpa makan pagi. 

Asonde bakari inai de, sukoshi benkyou shinasai. > Jangan hanya bermain, belajarlah sedikit!

Menunjukkan jangka waktu, harga, dan hitungan

1200

Kono ressha wa 1 jikan ni 200 kiro no supiido de hashirimasu. > Kereta ini melaju dengan kecepatan 200 kilometer per jam. 

23

Kono shigoto wa futsuka.mikka de dekiru deshou. > Pekerjaan ini (mungkin) bisa diselesaikan dalam waktu 2 atau 3 hari. 

3 

Kono enpitsu wa sanbon de hyakuen desu. > Pensil ini untuk 3 batang harganya 100 yen. 

Kore wa senen de kaimashita. > Saya membeli ini seharga 1000 yen. 

1

Watashi ga nihon e kite kara kyou de choudo 1 nen ni naru. > Hari ini tepat 1 tahun sejak saya datang ke Jepang. 

Ima, isogashiikara, ato de kite kudasai. > Karena sekarang saya sibuk, datanglah lagi nanti. 

 

  [TE]

Menerangkan beberapa kegiatan dilakukan dalam satu tenggang waktu tertentu.

6

Asa 6ji ni okite, sanpo o shita. > Saya bangun jam 6 pagi lalu jalan-jalan.

Mainichi gakkou e itte, nihongo no benkyou o shite imasu. > Setiap hari saya berangkat ke sekolah, dan belajar bahasa Jepang. 

Depaato de kaimono o shite, eiga o mite, koohii o nonde kaerimasu. > Saya berbelanja di toserba, nonton bioskop, minum kopi, lalu pulang. 

Digunakan saat mengatakan keadaan atau kegiatan secara berurutan.

Ano hito wa sei ga takakute, yasete imasu. > Orang itu badannya tinggi dan kurus. 

Utatte, odotte, tanoshiku sugoshimashou. > Mari bernyanyi, menari dan bergembira ria.

Ureshiku tte, ureshiku tte, tamarimasen. > Bilang gembira gembira ternyata sekarat. 

 

Digunakan untuk [kata kerja transitif] 

Ane wa heya de tegami o kaite imasu. > Kakak sedang menulis surat di kamar. 

Heya no mado wa akete arimasu ka, shimete arimasu ka. > Apakah jendela kamar terbuka atau tertutup?

Watashi wa arisan ni nihongo o oshiete agemashita. > Saya mengajari Ali bahasa Jepang. 

Watashi wa yamadasan kara nihongo o oshiete moraimashita. > Saya diajari bahasa Jepang oleh sdr. Yamada. 

Kite kurete, arigatou gozaimashita. > Terima kasih atas kehadirannya.

Digunakan untuk [kata kerja intransitif] 

Kireina hana ga saite imasu. > Bunga cantik sedang mekar. 

Mon no mae ni jidousha ga tomatte imasu. > Mobil berhenti di depan gerbang. 

Menunjukkan alasan

Okane ga nakute, kaemasen. > Tidak dapat membeli karena tidak punya uang. 

Kaze o hiite, gakkou o yasumimashita. > Bolos sekolah karena flu.

Chichi oya ni shinarete, daigaku e shingaku suru koto ga dekinaku natta. > Karena ayah meninggal dunia, saya tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. 

Kangaete kudasatte, arigatou. > Terima kasih sudah memikirkan saya. 

Menunjukkan cara

Dono youni shite, tsukurimashita ka. > Bagaimana cara membuatnya?

2  

Koko ni 2 retsu ni natte, narabimashou. > Ayo berbaris menjadi dua barisan di sini.

Hankachi wa tatande, poketto ni iremashita. > Saya melipat sapu tangan dan memasukkannya ke saku. 

Ringo wa kawa o muite, meshiagarimasu ka. > Apakah makan apel dengan mengupas kulitnya?

[O]

Menunjukkan tujuan atau objek

Gakusei wa toshokan de hon o yomimasu. > Siswa membaca buku di perpustakaan.

Ima, ryokou ni iku junbi o shite imasu kara, isogashikute ome ni kakarimasen. > Saya sedang bersiap untuk melakukan perjalanan sekarang, jadi saya terlalu sibuk untuk memperhatikanmu.

Menunjukkan adanya tempat atau waktu yang ditinggalkan

Nihon dewa, jidousha wa michi no hidari gawa o hashirimasu. > Kendaraan di Jepang berjalan di sebelah kiri. 

Hito wa hodou o arukimasu. > Orang berjalan di trotoar.

Watashi wa mainichi, kouen o sanpo shimasu. > Setiap hari, saya jalan-jalan di taman.

Natsu yasumi wa, hokkaidou o ryokou shite kimashita. > Selama liburan musim panas, saya bewisata ke Hokkaido.

Hikouki wa sora o tobimasu. > Pesawat udara terbang di angkasa. 

Kawa o oyoide, mukou gishi e watatta. > Berenang menyebrangi kali menuji sisi kali di seberang.  

Sensei no jidousha wa watashi no ie no mae o toorimashita. > Mobil pak guru melewati depan rumah saya.

6

Mainichi 6ji goro uchi o dete, gakkou e ikimasu. > Setiap hari saya keluar rumah jam 6, dan berangkat ke sekolah. 

10

Watashi no uchi e wa, eki de densha o orite kara, juppun gurai kakarimasu. > Untuk sampai di rumah saya, setelah turun dari kereta, membutuhkan waktu kira-kira 10 menit. 

Kyonen daigaku o sotsugyou shite, ima, kaisha ni tsutomete imasu. > Tahun lalu lulus dari perguruan tinggi, sekarang bekerja di perusahaan. 

Shudai o hanarenaide kudasai. > Jangan lepas dari topik utama. 

[E]

Menunjukkan arah gerakan

Tori wa yama no hou e tonde itta. > Burung terbang ke arah gunung.

1

Watashi ga nihon e kite kara kyou de choudo 1 nen ni naru. > Hari ini tepat 1 tahun sejak saya datang ke Jepang. 

Jugyou ga owattara, sugu ie e kaerimashou. > Setelah pelajaran berakhir, mari langsung pulang ke rumah!

Watashi wa kondo, gakkou no chikaku no apaato e hikkoshimasu. > Nanti saya akan pindah ke apartemen dekat sekolah.

Kore wa tomodachi e no tegami desu. > Ini adalah surat (yang ditujukan) kepada teman.

Tanakasan e no purezento wa nani ni shimashou ka. > Hadiah apa ya untuk sdr. Tanaka?

[SHI]

Mengubah frasa menjadi bahasa parallel. Digunakan pada [kata sifat i], [kata sifat na], dan [kata kerja]

Kono hana wa imo mo kirei dashi, nioi mo ii. > Bunga ini selain indah, juga harum.

Ano mise no shinamono wa yasui shi, hin mo ii node, sukoshi tooi desu ga, itsumo ano mise made kai ni ikimasu. > Barang dagangan di toko itu, selain murah juga kualitasnya bagus, sehingga meski agak jauh, tapi saya selalu pergi belanja ke sana. 

Ame mo furu shi, sukoshi kaze o hiite iru shi suru kara, kyou wa ichi nichi ie ni imasu. > Saya sepanjang hari di rumah, karena selain turun hujan, juga angin berhembus kencang. 

Uchi wa nai shi, kane wa nai shi, kore kara dou yatte kurasou ka. > Saya tidak punya rumah, saya tidak punya uang, entah bagaimana saya akan hidup di masa depan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun