Mohon tunggu...
Neneng Junita
Neneng Junita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Alquran dan Tafsir

ِبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحٍمٰنِ الرَّحِيْم

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bumiku yang Malang

8 Maret 2023   12:10 Diperbarui: 8 Maret 2023   12:16 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bumi ku yang malang

Karya : Neneng Junita

Dikala malam sedang menyapa

Bulan bersinar memancarkan cahaya

Bintang gemerlap, berkelap kelip diatas langit nan hitam

Sepoi angin menyejukkan, jangkrik bersenandung ditengah hening

Mentari datang dan awan membiru

Sesekali menghitam untuk menurunkan yang dikandungnya

Tetesan demi tetesan, menjadi rahmat bagi makhluk-Nya

Lautan terbentang gunung menjulang

Pohon nan tinggi rumput nan rimbun

Indah, sungguh indah

Bumi ku, permai..

Ah..

Itu hanya hayalku..

Sekarang ada apa dengan bumi ku

Apakah ia sedang marah?

Mengapa ku merasa bumi ku berbalik arah?

Kudatangi laut, kulihat ikan sedang terapung tak bernyawa

Ku daki gunung, ku lihat sampah dimana-mana

Ku lewati pepohonan, kiranya daun dan ranting pun sudah tak ada

Kemana? Kenapa? siapa?

Hatiku bertanya-tanya

Mengapa bumi ku tak lagi seperti dulu

Kemana keindahannya?

Ternyata itu ulah mereka

Tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab atas perbuatannnya

Mencemari laut, membuang sampah tak pada tempatnya

Menebang pepohonan dengan angkuhnya

Bumi ku..

Sungguh malang nasibmu

Bukan kau yang ingin marah

Tapi karena kami lah yang tak bisa

menjagamu

Bumi ku..

Aku janji padamu

Tak akan mengkotorimu

Tak akan merusak mu

Tak akan menghianatimu

Bumi ku..

Kau sudah berjasa kepada kami

Memberikan kehidupan dan merasakan keindahanmu

Kau adalah Nikmat Tuhan

Yang harus kami rawat dan jaga..

Kami sayang padamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun