Jika melihat dari fenomena tersebut, setiap para pengguna media sosial pada dasarnya memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan ruang agar bisa mempromosikan diri mereka. Personal branding pada dasarnya juga mampu untuk menunjukkan perbedaan karakter kita dengan oran lain, bahkan personal branding mampu membuat kita menjadi lebih menarik dibandingkan dengan yang lainnya. Hanya saja, banyak juga yang mengangap personal branding dimedia sosial tidaklah penting. karena selain manfaatnya, media sosial juga memilki dampak buruk terhadap pembentukan personal branding seseorang jika orang tersebut tidak menggunakan media sosial nya dengan baik. Dikarenakan, Para pembuat konten terkadang tidak sadar bahwa mereka juga memiliki lingkungan dimana terdapat banyak pengguna media sosial yang lain yang secara tidak langsung juga ikut menilai dan mengamati. Pada tahun 2020 yang lalu saja, menurut data We Are Social ada sekitar 160 juta pengguna aktif menggunakan media sosial di indonesia dan sekarang sudah 2023, tentunya semakin banyak yang menggunakan media sosial karena teknologi semakin berkembang pesat tiap tahunnya.
Maka dari itu, jika seseorang tidak bisa menggunakan media sosial dengan baik dalam personal brandingnya, maka akan mengakibatkan dampak buruk terhadap dirinya sendiri. Jadi, para pengguna media sosial mesti memahami betapa pentingnya personal branding dalam kehidupan dunia maya karena tak jarang para penggunanya secara tak sadar bisa membuat citra mereka buruk, seperti kata lain terkena hujatan netizen karena suatu konten yang mereka lakukan.
Oleh karena itu, kesadaran untuk melakukan personal branding di media sosial harus digunakan dengan sangat baik dan bijak oleh para penggunanya. Entah itu dalam membuat sebuah konten tentang pribadi ataupun suatu konten yang bersifat informatif. Karena, apabila kita salah dalam menampilkan personal branding kita di media sosial, maka impresi yang akan dihasilkan juga salah. Sehingga penilaian orang lain pun terhadap kita juga akan salah. Dibalik itu, Ada beberapa cara yang bisa kita gunakan dalam memanfaatkan media sosial untuk membentuk personal branding yang baik, yaitu sebagai berikut:
1. Membuat konten yang baik dan benar
Konten yang baik dan benar, adalah konten yang berisi manfaat bagi para viewersnya. tidak berisi hal yang senonoh atau bersifat edukasi maupun untuk menghibur parapengguna media sosial yang lain. Dengan membuat sebuah konten, maka bisa membuat personal branding seseorang.
2. Menggunakan etika yang baik
Bagi pengguna media sosial yang memilki followers, maka dalam membuat sebuah konten gunakanlah etika yang baik yang bisa menjadi contoh bagi orang yang melihat konten tersebut, karena hal itu akan menghasilkan sebuah citra yang baik bagi kita.
3. Berinteraksi sosial dengan para pengikut (followers) dimedia sosial
Dalam sebuah aplikasi tertentu, biasanya bisa dgunakan untuk live, yaitu sebuah fitur untuk bisa bebicara langsung secara online, maka ketika akan menyapa atau berinteraksi gunakanlah percakapan yang baik dan bermanfaat bagi para pengikut atau followers.
Jadi, Itulah beberapa cara yang bisa digunakan dalam memanfaatkan media sosial untuk personal branding, maka kesimpulannya adalah manfaatkanlah media sosial untuk personal branding dengan cara baik dan benar agar apa yang ditampilkan bermanfaat bagi untuk diri sendiri dan orang lain. Karena media sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan personal barnding seseorang, entah itu menghasilkan personal branding yang baik atau sebaliknya tergantung dari para pengguna media sosial tersebut. Maka jadilah seorang pengguna media sosial yang bijak agar personal branding yang dihasilkan itu adalah personal branding yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H