Mohon tunggu...
Neneng Junita
Neneng Junita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Alquran dan Tafsir

ِبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحٍمٰنِ الرَّحِيْم

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Pejuang yang Bergelar Mahasiswa

7 Oktober 2021   19:50 Diperbarui: 7 Oktober 2021   19:55 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sang pejuang Yang bergelar Mahasiswa

                   KaryaNeneng Junita

Kobaran Semangat Sang  Akademik
Mengeluarkan Pendapat demi pendapat
Tegas Telaten dalam Bicara
Materi dipapar Referensi di Putar

Adu argument Bak Segelintir Petir disiang hari
Mengkagetkan Badan keringat Dingin
Patah mematah yang diutarakan
Namun Damai Harus selalu beriringan

Bangga menjadi Mahasiswa
Takdir Yang indah dari Maha kuasa
Sebuah posisi yang dirindukan Pemuda
Karena tak semua bisa muflihah

Penat dan lelah Menghampiri
Tugas Yang datang seakan tak tau diri
Ah, Salah..Tidak
Tak pantas berkata itu, Seorang pejuang pantang Menyerah

Yah..
Aku, Pemikul beban Harapan
Lelah penat tak sebanding Kerjanya
Sang Pendo'a Maqbul tiada Tabir
Jangan sampai keringatnya tak Kau balas Manis

Kala teringat Akan dirimu
Semangat memuncak Ayah Ibumu
Tak apa Tak punya, Asal Anak Berjaya
Ah, indahnya..Hendak lah menjadi misi semangat mu

Kuatkan tekad, Luruskan Niat
Toga Terlekat Diatas Kepala
Diputar talinya oleh Ayah Ibunda
Tak taukah kau, Bangganya mereka

Untuk Kau dan Aku yang bergelar Mahasiswa
Jangan Menyerah dan putus Asa
Pejuang Akademik, Pejuang Bangsa
Sang Pemikul Harap dan juga Cita-Cita

Kekarkan Pundak, Isi kepala
Hapus memory yang Unfaedah
Mulai sekarang Mari melangkah
Terlalu Sempit masa muda jika dihabiskan hanya Untuk Cinta

Untuk Kau dan Aku yang bergelar Mahasiswa
Buku dilemarimu Jangn berdebu
Bukalah! Kemukakan Isinya, Koarkan Pendapatmu
Kau pejuang, Ambisi Harus Ditegakkan
Cerdas, Kau Bukan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun