IBU
Karya : Neneng Junita
Tak terbayang Rintihan tangis dan Lelahmu
TakTerbayang Bagaimana Engkau meregang nyawa
Tak terbayang Sakit yang harus kau hadapi saat itu
Ibu..
Anak mu yang dulu masih dalam buayan
Anak mu yang dulu masih tak lepas dari genggaman
Anakmu yang dulu yang makan selalu belepotan
Anakmu yang dulu selangkah demi selangkah diiringi untuk berjalan
Yah..
Putra dan putri kecilmu yang telah mendewasa
Putra dan putri kecilmu yang telah mengenal apa itu dunia
Putra dan putri kecilmu yang kini jika makan tak lagi belepotan
Putra dan putri kecilmu yang kini tak harus kau iringi untuk belajar jalan
Oh ibu..
Kasih sayang dan pelukan mu lah yang selalu menghangatkanku
Kelembutan dan Perhatian mu lah yang selalu menenangkanku
Nasihat dan ajaran mu lah yang selalu membimbingku
Tiada nikmat yang lebih besar dari mendapatkan keridhoan mu
Ibu..
Kadang ku tak sadar telah menyakiti hati mu
Kadang ku tak sadar telah durhaka padamu
Kadang ku tak sadar kalau syurga itu akan menjauhiku
Kadang ku tak sadar kalau tak ada Ridhomu hilang lah Ridho Tuhanku..
Oh ibu.
Ma'afkan lah Anakmu ini
Sering kali ku bersalah padamu
Sering kali ku menyakiti hatimu
Sering kali ku lalai akan kewajibanku
Aku benar-benar menyesali itu
Ibu..
Tiada lah kutemui cinta yang tulus selain dari padamu
Ketulusanmu telah melembutkan hatiku
Perhatianmu semakin menumbuhkan semangat ku
Aku sangat menyayangimu
Ibu..
Tak banyak yang kupinta pada tuhan..
Aku hanya ingin selalu diberikan dan ditetapkan
Kebahagiaan abadi untuk mu hai ibuku
Karena syurga kecil yang kumiliki itu adalah senyuman mu...ibu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H