Mohon tunggu...
Neneng Junita
Neneng Junita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Alquran dan Tafsir

ِبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحٍمٰنِ الرَّحِيْم

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi tentang Ibu

27 Desember 2020   20:27 Diperbarui: 27 Desember 2020   20:34 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

IBU

Karya : Neneng Junita

Tak terbayang Rintihan tangis dan Lelahmu
TakTerbayang Bagaimana Engkau meregang nyawa
Tak terbayang Sakit yang  harus kau hadapi saat itu

Ibu..
Anak mu yang dulu masih dalam buayan
Anak mu yang dulu masih tak lepas dari genggaman
Anakmu yang dulu yang makan selalu belepotan
Anakmu yang dulu selangkah demi selangkah diiringi untuk berjalan

Yah..
Putra dan putri kecilmu yang telah mendewasa
Putra dan putri kecilmu yang telah mengenal apa itu dunia
Putra dan putri kecilmu yang kini jika makan tak lagi belepotan
Putra dan putri kecilmu yang  kini tak harus kau iringi untuk belajar jalan

Oh ibu..
Kasih sayang dan pelukan mu lah yang selalu menghangatkanku
Kelembutan dan Perhatian mu lah yang selalu menenangkanku
Nasihat dan ajaran mu lah yang selalu membimbingku
Tiada nikmat yang lebih besar dari mendapatkan keridhoan mu

Ibu..
Kadang ku tak sadar telah menyakiti hati mu
Kadang ku tak sadar telah durhaka padamu
Kadang ku tak sadar kalau syurga itu akan menjauhiku
Kadang ku tak sadar kalau tak ada Ridhomu hilang lah Ridho Tuhanku..

Oh ibu.
Ma'afkan lah Anakmu ini
Sering kali ku bersalah padamu
Sering kali ku menyakiti hatimu
Sering kali ku lalai akan kewajibanku
Aku benar-benar menyesali itu

Ibu..
Tiada lah kutemui cinta yang tulus selain dari padamu
Ketulusanmu telah melembutkan hatiku
Perhatianmu semakin menumbuhkan semangat ku
Aku sangat menyayangimu

Ibu..
Tak banyak yang kupinta pada tuhan..
Aku hanya ingin selalu diberikan dan ditetapkan
Kebahagiaan abadi untuk mu hai ibuku
Karena syurga kecil yang kumiliki itu adalah senyuman mu...ibu...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun