Mohon tunggu...
Neneng dewi Nurhayati
Neneng dewi Nurhayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswi UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengertian, Jenis, dan Pentingnya Reabilitas Tes

21 Juni 2024   18:32 Diperbarui: 21 Juni 2024   18:38 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reliabilitas tes merupakan konsep penting dalam bidang psikometri yang mengacu pada konsistensi dan stabilitas hasil yang diperoleh suatu tes.

 Dalam konteks psikometri, reliabilitas mengukur sejauh mana suatu tes menghasilkan hasil yang konsisten dari waktu ke waktu, di semua item, dan di seluruh penguji yang berbeda.

Reliabilitas tes mengacu pada sejauh mana suatu tes menghasilkan hasil yang sama ketika diulangi dalam kondisi yang serupa.

 Dengan kata lain, jika seseorang mengerjakan tes yang sama pada dua kesempatan berbeda, kita mengharapkan hasilnya konsisten jika tes tersebut dapat diandalkan. Reliable artinya tes tersebut bebas dari kesalahan acak dan hasilnya dapat dipercaya.

 Jenis Reliabilitas Tes 

1. Reliabilitas Tes Ulang 

 Reliabilitas ini mengukur konsistensi hasil tes ketika diulang pada dua titik waktu yang berbeda.Cara pengukurannya adalah dengan memberikan tes yang sama kepada kelompok yang sama pada dua kesempatan berbeda dan mengkorelasikan hasil kedua tes tersebut.

 2. Reliabilitas Antar-Item (Reliabilitas Konsistensi Internal) 

 Jenis reliabilitas ini mengukur seberapa cocok item-item dalam tes satu sama lain. Metode yang umum digunakan untuk mengukur reliabilitas antar item adalah dengan menggunakan koefisien alpha Cronbach.

 Nilai alpha yang tinggi menunjukkan bahwa butir-butir tes berkorelasi baik satu sama lain.

 3. Reliabilitas antar penilai 

Reliabilitas ini mengukur konsistensi hasil tes ketika dinilai oleh penilai yang berbeda.  Hal ini penting untuk tes yang memerlukan penilaian subjektif, seperti esai atau observasi perilaku.  Untuk mengukur keandalan antar penilai, Anda dapat menggunakan korelasi antara beberapa penilaian penilai pada topik yang sama.

 4. Reliabilitas Bentuk Paralel

Reliabilitas ini mengukur konsistensi hasil antara dua bentuk tes yang berbeda, namun dirancang untuk mengukur konstruk yang sama.

 Untuk menilai reliabilitas formulir paralel, dua formulir tes disajikan kepada kelompok yang sama dan hasilnya dikorelasikan.

 Pentingnya reliabilitas dalam psikometri Reliabilitas adalah dasar dari validitas. Tes yang tidak reliabel tidak akan memberikan hasil yang valid.

 Inilah mengapa keandalan itu penting:

 1. Konsistensi Pengukuran 

Keandalan memastikan  hasil pengujian konsisten sepanjang waktu. Ini penting untuk menilai perubahan dan kemajuan pribadi.

 2. Keandalan Hasil Pengujian

Pengujian yang reliabel memberikan keyakinan bahwa hasil yang diperoleh akurat dan dapat diandalkan. Hal ini penting untuk pengambilan keputusan baik dalam lingkungan pendidikan, klinis, dan industri.

 3. Mengurangi kesalahan pengukuran 

 Tingkat reliabilitas yang tinggi berarti tidak ada kesalahan acak dalam tes, sehingga hasil yang diperoleh lebih  mencerminkan keterampilan dan karakteristik yang diukur.  

Mengoptimalkan Keandalan Pengujian Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk meningkatkan keandalan pengujian  Anda.

 1.  Mengembangkan Artikel yang Baik

Anda dapat meningkatkan keandalan tes dengan merancang artikel tes yang jelas, relevan, dan memenuhi tujuan pengukuran Anda.

 2. Pelatihan Penilai 

Untuk tes yang memerlukan penilaian subjektif, melatih penilai untuk menggunakan kriteria penilaian yang sama dapat meningkatkan keandalan antar penilai.

 3. Tes ulang 

Uji coba dalam kelompok kecil sebelum digunakan secara luas dapat membantu mengidentifikasi dan memperbaiki unsur-unsur yang tidak dapat diandalkan.

 4. Gunakan Peralatan yang Sesuai

Memilih atau mengembangkan instrumen pengukuran yang telah terbukti sangat andal dalam penelitian sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun