Mohon tunggu...
Neneng Auliyah
Neneng Auliyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Farmasi Binawan University

Dosen Pengampu : Apriani Riyanti, M.Pd

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pemanfaatan Tanaman Obat untuk Mengatasi Dismenore

23 Desember 2022   20:42 Diperbarui: 23 Desember 2022   21:38 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Malformasi kongenital:
    Cacat bawaan pada organ reproduksi seperti rahim, vagina, dan ovarium dapat menyebabkan dismenore.

  • Kontrasepsi intrauterin:
    Penggunaan kontrasepsi dalam rahim diketahui dapat menyebabkan dismenore. Diketahui bahwa gejala dismenore lebih sering terjadi pada wanita yang menggunakan alat kontrasepsi dibandingkan pada wanita yang tidak menggunakan alat tersebut.

  • Septum vagina melintang:
    Septum vagina melintang adalah ruang di dalam rahim di mana saluran vagina rusak. Sebuah septum menghalangi pembukaan vagina.

  • Sindrom Kemacetan Panggul:
    Sindrom kemacetan panggul dilaporkan menjadi masalah umum pada banyak wanita. Wanita melaporkan rasa sakit di perut bagian bawah karena varises di mana darah mengalir ke arah yang berlawanan menyebabkan rasa sakit.

  • Sindrom Allen-Masters:
    Sindrom Allen-Masters adalah suatu kondisi di mana jaringan yang menstabilkan dan menahan rahim di panggul rusak. Meski bagian atas rahim stabil, bagian bawahnya tidak meregang dan bisa menyebabkan nyeri serviks.

  • Stres, kecemasan, obesitas, dan konsumsi alkohol juga diamati dalam beberapa kasus, tetapi tidak secara umum.
  •  

    GEJALA DISMENORE

    Gejala dismenore termasuk nyeri tajam dan tekanan di perut. Orang tersebut mungkin juga mengalami kram, kejang, nyeri hebat di perut bagian bawah dan punggung. Dalam beberapa kasus, peningkatan nyeri payudara, kembung atau ruam kulit juga diamati, serta pembengkakan, jantung berdebar, tinitus, pusing ringan, nyeri di panggul, punggung bawah, dan paha bagian dalam. Jika rasa sakitnya parah, gejalanya mungkin juga termasuk sakit perut, muntah, dan buang air besar.

    TANAMAN OBAT UNTUK MENGATASI DISMENORE

    • Daun mint:
      Mint telah digunakan untuk mengobati banyak penyakit termasuk sakit perut, gangguan pencernaan, mual dan muntah. Mengkonsumsi teh peppermint membantu meredakan nyeri dismenore.

    • Jahe:
      Jahe secara tradisional telah digunakan untuk mengobati kondisi seperti radang sendi, kolik, diare dan penyakit jantung. Jahe dapat digunakan dengan merebusnya dalam air dan meminum airnya setidaknya tiga kali sehari untuk meredakan dismenore. Penelitian dan studi klinis oleh Iran Ozgol, Goli dan Moattari telah menunjukkan bahwa jahe memiliki efek penghilang rasa sakit yang sama seperti asam mefenamat atau ibuprofen, memungkinkannya digunakan sebagai obat alami untuk mengobati dismenore.

      HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Healthy Selengkapnya
      Lihat Healthy Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun