Mohon tunggu...
Neneng Musyrifatul Amelia
Neneng Musyrifatul Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa di Universitas 17 Agustus Surabaya, Program Studi Akuntansi-S1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Praktik Kerja Lapangan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak Surabaya

25 Februari 2023   19:56 Diperbarui: 25 Februari 2023   20:15 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam lingkup dunia kerja pada saat ini sudah mengalami perkembangan yang cukup pesat seiring dengan kebutuhan akan tenaga kerja yang siap pakai dan trampil menghadapi permmasalahan yang ada di dalam dunia kerja. Sehubung dengan hal itu perguruan tinggi merupakan salah satu wadah untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, berkepribadian mandiri, dan memiliki kemampuan intelektual yang baik, sehingga dalam hal tersebut dapat terpanggil untuk meningkatkan mutu mahasiswanya.

Salah satu cara untuk mewujudkan pemikiran tersebut adalah dengan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan yang merupakan salah satu program yang ada di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Program tersebut dapat mengembangkan sumber daya manusia yang profesional dibidangnya serta mampu merancang sistem integritasyang bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan. Guna menunjang terwujudnya komitmen dari perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kualitas unggul dan sesuai dengan standar kompetensi dunia kerja maka wawasan mahasiswa tentang dunia kerja sangat diperlukan.

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menetapkan Praktik Kerja Lapangan sebagai salah satu pendukung kuliah yang ditempuh oleh mahasiswa program studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Dengan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak Surabaya, yang diambil oleh masing-masing mahasiswa, diharapkan mahasiswa dapat belajar mengenai sistem kerja di lapangan secara langsung dan mampu menyesuaikan diri    dengan lingkungan kerja tempat mereka melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor 19 tahun 2018) Kantor Imigrasi yang disebut dengan Kanim adalah unit pelaksana teknis di bawah Direktorat Jenderal Imigrasi yang menjalankan fungsi keimigrasian di daerah kabupaten, kota, atau kecamatan. Sedangkan Fungsi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak Surabaya adalah Melakukan Pemberian Dokumen Perjalanan (Paspor R.I.), Izin Berangkat dan Izin Kembali. Melakukan Penentuan Status Keimigrasian bagi Orang Asing yang berada di Indonesia.

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak merupakan kantor pelayanan di bawah naungan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang berfokus pada pelayanan pembuatan paspor WNI dan WNA, dimana kantor imigrasi sendiri memiliki 4 divisi yaitu: Inteldakim, Statuskim, Lantaskim, Tikim, dan Tata Usaha. Keempat divisi tersebut memiliki peran dan tugas masing-masing dalam menjadikan kantor pelayanan yang baik. Salah satu peran dan tugasnya adalah:

  • Inteldakim: Divisi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) mempunyai tugas melakukan penyiapan pelaksanaan di bidang intelijen, pengawasan, dan penindakan keimigrasian.
  • Statuskim: Divisi statuskim mempunyai tugas melakukan pelayanan kepada orang asing mengenai izin tinggal mulai dari permohonan izin tinggal sampai dengan perpanjangan izin tinggal.
  •  Lantaskim: Divisi Lantaskim memiliki tugas diantaranya yaitu melayani para pemohon untuk membuat paspor mulai dari pengecekan kelengkapan dokumen, entry data, wawancara, foto, pencetakan, dan pengambilan paspor
  • Tikim: Divisi Tikim mempunyai tugas diantaranya adalah penataan arsip WNI dan WNA, pemutakhiran data, kepengurusan Exit Permit Only, mutasi alamat, digitalisasi file
  • Tata Usaha: Divisi Tata Usaha memunyai tugas yaitu mengatur administrasi keuangan kantor mulai dari gaji pegawai, pengeluaran, dan pemasukan.

Setelah melakukan magang mandiri di ketiga Divisi  Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak Surabaya seperti: Lantaskim, Statuskim, dan Inteldakim selama satu bulan dharapkan penulis  mendapat banyak ilmu baru yang tidak pernah didapatkan dalam universitas tentang pembuatan paspor mulai dari pelayanan hingga pembuatan BAP untuk paspor hilang maupun rusak. Sehingga sebagai mahasiswa S1 Akuntansi yang memilih peminatan Sektor Publik sebagai konsentrasi jusrusan, diharakan dapat mengetahui tata kelola sistem lembaga publik.  Penulis mendapat bantuan dari para pegawai dalam menyelesaikan laporan akhir magang mandiri ini dengan maksimal. Di ketiga Divisi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak Surabaya tugas yang diberikan sangatlah bermanfaat bagi penulis dan berdasarkan pengamatan dan wawancara penulis kepada pegawai tugas dari ketiga Divisi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak Surabaya tersebut memiliki fungsinya masing-masing, terotorisasi, dan terkontrol dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun