Mohon tunggu...
Nenek Jagoan
Nenek Jagoan Mohon Tunggu... -

life is syalala.\r\nBerkatalah sebaik dan seindah mungkin, karena dalam tiap kata yang teruntai terselip DOA. \r\n\r\nnever been college

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dpr Hari Ini..

1 Februari 2011   02:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:00 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pagi pagi sambil sarapan saya melihat (tumben nonton) tipi. Beritanya tentang kericuhan di rapat kerja Komisi III dan KPK. Beberapa penelpon berkata "bubarkan DPR".Mereka berpikiran "tanpa DPR pun bangsa ini g masalah".

Menurut saya, DPR yang sekarang sepertinya LUPA kewajiban mereka. Tapi itu manusiawi. Manusia mana yang tidak tergoda dengan harta dan kedudukan?

Disebutkan bahwa yang angota dewan yang ribut berasal dari dua Partai "Senior". Wah, dalam hati, "lagi lagi partai itu. yah, sudah wajar". Saya pun berpikir, kok ya masih ada aja yang milih partai itu? Saya ingat, Partai Partai tersebut bukannya menindak anggotanya yang terlibat Korupsi, eh tapi malah MEMBELA mereka. Yah PANTAS saja, korupsi makin merajalela. Karena para Koruptor yang berasal dari parpol merasa meraka akan aman jika korupsi, karena pasti akan di bela oleh parpolnya :p.

LALU, dimana pemimpin Parpolnya yang biasanya berkomentar pedas pada pihak lawan? Kok gak ada komentar? yasudahlah, tak apa, MANUSIAWI. Terkadang manusia lupa untuk berkaca.

DAN lalu saya pun "mem-BLACK LIST" Parpol parpol tersebut dari daftar Parpol yang akan saya pilih nantinya di pemilu berikutnya. (xD padahal saya selalu abstain karena g pernah terdaftar). Dan semoga masyarakat Indonesia semakin bisa berpikir arif dalam memilih parpolnya, dan bukan karena fanatisme semata.

Apakah anda berpikir sama dengan saya, bahwa DPR sekarang ini merajalela karena kewenangannya seakan tidak terbatas? Pentingkah DPR bagi kelangsungan bangsa? karena pikiran orang berbeda beda.

saya mohon maaf  jika ada Fans berat parpol parpol tersebut merasa tersinggung.

MANUSIAWI, Karena Manusia adalah PARA PELUPA.

Pemerintah, Anggota dewan, dan para Pejabat .......  sepertinya lupa bahwa mereka berasal dari RAKYAT

Para tokoh agama .......... sepertinya mereka lupa kalau manusia hanya bisa berencana, dan Tuhan-lah yg menentukan.  dan mereka lupa, bahwa mereka juga manusia yang rentan.

Para tokoh pllitik ........ sepertinya mereka lupa untuk bercermin dan lupa membaca tulisan "sudah baikkah anda?".

media ....................... sepertinya mereka lupa daratan demi rating.

saya sendiri.............. lupa kalau manusia adalah makhluk yg penuh ketidak puasan dan punya banyak salah, termasuk saya sendiri.  xP

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun