Mohon tunggu...
Neisia Larasati
Neisia Larasati Mohon Tunggu... Penulis - larasatinesa

Be so good they can't ignore you.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mau Mudik Selamat Gratis? Yuk Ikut Program Ini...

24 Juni 2016   13:27 Diperbarui: 24 Juni 2016   13:38 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudik Sepeda Motor | Sumber Gambar: beritabuana.co

Kadang saya suka mikir kalau manusia jaman sekarang ini punya nyawa 9 kayak kucing. Gimana nggak punya nyawa 9 coba, manusia sekarang beneran nggak ada takutnya. Terbukti dari pergi mudik saja dengan gagah beraninya mereka pakai sepeda motor. Saya tahu tempatnya masih dekat alias masih sepulau. Tapi sedeket-deketnya kampung halaman Anda, pasti rutenya lebih dari 25 kilometer kan?

Kebetulan kedua orang tua saya berasal dari beda pulau. Ayah saya dari Temanggung, Jawa Tengah, Ibu saya dari Medan, Sumatera Utara. Dan saya tinggal di Kota Bandung. Tiap lebaran kami nggak selalu mudik karena jadwal libur kami selalu nggak matching. Kalau pun mudik, yang terdekat misalnya ke kampung ayah, kami selalu menggunakan bus. Dari kecil saya nggak pernah pergi mudik menggunakan sepeda motor walaupun kami punya. Bahkan ayah saya nggak pernah sekalipun berminat untuk membawa keluarganya mudik dengan sepeda motor. Nggak kayak orang-orang jaman sekarang yang senang sekali mudik menggunakan sepeda motor, mana bawa anak kecil pula. Bener-bener kebangetan.

Saya bukan sentimen, saya pun tahu maksud dari pemudik yang menggunakan sepeda motor ini nggak lebih daripada menekan biaya. Alasan ini cukup kuat diutarakan para pemudik yang menggunakan sepeda motor, ditengah jaman yang serba mahal ini. Tapi tahukah Anda, bahwa mudik menggunakan sepeda motor ini lebih banyak masalahnya ketimbang manfaatnya. Oke, saya akan jelaskan apa saja masalah yang akan terjadi jika mudik menggunakan sepeda motor.

Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Profesor Tjandra Yoga Aditama mudik menggunakan sepeda motor bisa memicu beberapa isu kesehatan, diantaranya :

  • Pegal-pegal : Saya nggak yakin kalau perjalanan mudik Anda hanya ditempuh hanya dua sampai tiga jam. Perjalanan mudik biasanya ditempuh selama berjam-jam. Duduk lama di jok sepeda motor bukan merupakan kebiasaan yang bagus karena bisa memicu kekakuan otot. Rasa pegal akan selalu menghantui Anda selama perjalanan. Apalagi punggung adalah bagian tubuh yang paling rentan terhadap kekakuan itu. Maka dari itu disarankan agar pemudik beristirahat setidaknya setiap 4 jam sekali.
  • Gula darah : Lalu ada penelitian yang menunjukkan bahwa duduk selama berjam-jam dapat menganggu sistem metabolisme tubuh, baik kolesterol maupun gula darah. Ini sangat merepotkan bagi pemudik yang punya diabetes atau masalah kesehatan lainnya untuk lebih hati-hati selama diperjalanan. Yuk lebih diperhatikan lagi kesehatannya.
  • Peradangan sendi : Saat berkendara kebanyakan dari tubuh diam dan hanya beberapa anggota gerak saja yang melakukan aktivitas menyetir. Melakukan gerakan berulang dalam jangka waktu yang lama ini dikatakan ahli dapat memicu peradangan pada sendi. Rasa nyeri bisa timbul dan leher biasanya bagian yang sering terkena. Saya rasa, Anda sudah menyadari ini sebelumnya.
  • Lelah : Jadi, pada mudik tahun 2014 kecelakaan terbanyak terjadi pada sepeda motor yaitu 3.869 unit, disusul mobil penumpang 662 unit dan mobil barang 451 unit. Kebanyakan dari kasus tersebut dipicu oleh kelelahan dan pemudik dengan sepeda motor adalah yang paling rentan. Mengendarai sepeda motor selama berjam-jam dapat menurunkan konsentrasi dan kelelahan, itulah penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Setelah melihat banyak sekali kerepotan yang akan terjadi tadi, masihkah Anda berminat untuk mudik menggunakan sepeda motor? Jangan berpikir kalau ini masalah sepele, karena resiko yang disebabkannya sangat besar. Anda tidak mau kan mengalami kecelakaan disaat seharusnya berkumpul dengan keluarga di hari raya?

Jadi, pada masa Angkutan Lebaran 2016 kali ini, Kementerian Perhubungan kembali menggelar mudik gratis untuk para pemudik sepeda motor dengan menggunakan bus. Pendaftaran secara online melalui portal mudikgratis.dephub.go.id dibuka pada 13 Mei 2016 sampai dengan 12 Juni 2016.Sedangkan pendaftaran offline mulai dibuka pada 16 Mei 2016 sampai dengan 12 Juni 2016. 

Program mudik gratis pengguna sepeda motor dengan bus tahun ini melayani 9 kota tujuan arus mudik yaitu Tegal, Kebumen, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Magelang, dan Semarang. Sedangkan untuk arus baliknya, terdapat 3 kota tujuan yaitu Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Mudik Gratis Kemenhub
Mudik Gratis Kemenhub
Berdasarkan Instruksi Presiden No.3 Tahun 2004 Tentang koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu dimana Menteri Perhubungan sebagai koordinator penyelenggaraan angkutan lebaran maka, diperlukan langkah-langkah dan kebijakan pengaturan agar penyelenggaraan angkutan lebaran dapat berjalan dengan baik. 

Kementerian Perhubungan menyelenggarakan mudik gratis pemudik sepeda motor 2016 untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan di jalan selama masa penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2016 sehingga keselamatan dan kenyamanan mudik lebaran dapat terlaksana dengan baik. Hal ini merupakan fokus kerja Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan untuk terus meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi, meningkatkan kapasitas, serta meningkatkan kualitas pelayanan jasa transportasi kepada masyarakat.

Saya sangat mengapresiasi program mudik gratis bagi pengguna sepeda motor ini. Pemerintah sungguh sangat perhatian terhadap keselamatan warganya, tak tanggung-tanggung, anggaran biaya 20 milyar pun diberikan pemerintah untuk menyelenggarakan program ini. Kalau saya jadi pemudik ya, saya akan buru-buru daftar untuk bisa mendapatkan kuota mudik gratis ini. Sayangnya saya nggak punya motor. Hahaha.

Program ini menurut saya sangatlah positif. Walaupun kuota sepeda motor dan penumpangnya masih terbatas, tetapi setidaknya tahun ini naik sebanyak 275 persen dari tahun 2015. Betapa pemerintah khususnya Departemen Perhubungan, sangat berupaya agar mudik tahun ini berjalan lancar tanpa adanya gangguan apapun demi menekan kasus kecelakaan selama mudik. Selain sehat, mudik gratis ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman terhadap penumpang beserta sepeda motornya.  

Dan sebagai warga Negara yang baik, jika kita ingin mengikuti program mudik gratis sepeda motor ini, hendaknya juga harus siap mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan. Seperti kelengkapan persyaratan umum sebagai berikut :

  • Sepeda motor harus dalam keadaan orisinil dan layak jalan;
  • STNK dan pajak kendaraan dalam keadaan hidup (sudah dilunasi);
  • Membawa identitas diri (KTP, KK, STNK, dan SIM)

Apakah penjelasan saya diatas sudah cukup jelas? Ada program seperti ini sangatlah sayang jika dilewatkan begitu saja lho. Pada dasarnya mudik itu adalah fenomena tahunan yang akan terus terjadi. Dan keluarga Anda disana pun mengharapkan Anda baik-baik saja selama diperjalanan. Kalau ada kemudahan program mudik gratis sepeda motor seperti ini dari pemerintah, untuk apa lagi Anda harus mudik dengan sepeda motor yang lebih banyak bahayanya daripada manfaatnya? Jangan ambil resiko berbahaya ya, pikirkan keselamatan itu yang lebih utama.

Harapan saya, mudah-mudahan ditahun berikutnya program ini akan semakin diminati oleh warga yang akan pergi mudik dan kuota mudik gratis ditambah lebih banyak lagi, tidak ada birokrasi yang menyulitkan warga untuk bisa ikut program ini, Dan juga berharap bukan tidak mungkin akan ada program lain yang serupa dengan ini, misalnya program mudik gratis untuk kalangan yang tidak mampu, dll. Semoga dengan niat baik dari pemerintah ini, program mudik gratis sepeda motor tahun 2016 ini dapat berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan oleh semua pihak. Karena sekarang pendaftaran sudah ditutup, semoga yang belum bisa ikut tahun ini, persiapkan diri Anda tahun depan untuk bisa program mudik gratis ini ya..

Mudik Selamat, Keluarga pun Senang.

Cheers,
Neisia

Twitter | Facebook

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun