Mohon tunggu...
Nenden Widha Soraya
Nenden Widha Soraya Mohon Tunggu... -

Bachelor of Industrial Engineering Telkom University Staff Biro Litbang dan Kendali Mutu LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mudahnya Menghafal Hanya dalam Hitungan Detik

13 Januari 2017   12:37 Diperbarui: 13 Januari 2017   13:34 6765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Oleh: Ardi Gunawan)

Teknik menghafal cepat adalah suatu cara untuk memasukan informasi ke dalam otak (menghafal) dengan melibatkan otak kanan. Banyak orang mengeluh sering tidak konsentrasi dan kurang daya ingatnya ketika belajar. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengetahui cara untuk berkonsentrasi dan mengoptimalkan daya ingatnya. Dengan teknik menghafal cepat, kita dapat melejitkan konsentrasi dan daya ingat, sehingga belajar dapat lebih efektif dan efisien.

Adapun manfaat teknik menghafal cepat adalah:

  • Melejitkan konsentrasi minimal 300%
  • Melejitkan daya ingat
  • Meningkatkan kreatifitas
  • Meningkatkan efiktivitas belajar
  • Melatih dan mengaktifkan otak kanan
  • Meningkatkan kecerdasan
  • Meningkatkan kepercayaan diri

Metode Lokasi

Metode lokasi adalah suatu teknik untuk mengingat informasi secara teratur dengan cara menyimpan informasi yang akan kita ingat (hafal) pada tempat-tempat yang telah ditetapkan. Metode lokasi sangat berguna dalam membagi ingatan kita menjadi beberapa bagian seperti perpustakaan. Metode lokasi dapat menyimpan informasi yang akan diingat (dihafal) tanpa adanya penumpukan dan kekacauan.

Cara membuat metode lokasi:

  • Tempat harus yang sudah dikenal oleh kita
  • Tempat harus dapat dilihat dengan jelas
  • Tempat dibagi menjadi beberapa area. Setiap area dibagi menjadi 5 atau 10 tempat
  • Tempat harus dapat dibayangkan

Contoh metode lokasi:

  • Kepala
  • Mata
  • Hidung
  • Mulut
  • Telinga
  • Leher
  • Perut
  • Lutut
  • Kaki
  • Tangan

Metode Singkatan

Metode ini sebenarnya adalah metode klasik yang sering digunakan oleh anak-anak SD untuk menghafal dengan menggunakan singkatan dengan kata-kata. Contohnya ketika menghafal warna pelangi yaitu me-ji-ku-hi-bi-ni-u. Jika dipanjangkan menjadi merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Tapi sayangnya ketika kita dewasa metode klasik ini tidak kita kembangkan karena ota kiri kita membengkak. Padahal metode ini sangat dahsyat sekali. Kenapa? Dengan sistem singkatan, otak bawah sadar kita akan terprogram untuk mengingat singkatan itu terus dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Metode Cerita

Metode cerita adalah suatu teknik untuk mengingat informasi dengan cara menghubungkan informasi yang satu dengan informasi yang lainnya menjadi sebuah cerita.

Metode Hubungan

Metode hubungan adalah suatu teknik untuk mengingat informasi dengan cara menghubungkan informasi yang satu dengan informasi lainnya dengan sebuah aksi. Pada metode ini, aksi merupakan pemicu atau klue untuk menarik informasi yang ada di depannya. Adapun aksinya adalah berupa kata kerja, seperti melempar, menendang, memakai, dan lain-lain. Tambahkan unsur penguat seperti warna, ukuran, dan bunyi. Warna yang mudah diingat oleh otak kita adalah warna yang mencolok seperti merah, hijau, kuning. Ukuran bisa diperbesar atau diperkecil. Bunyi disesuaikan dengan aksi.

Metode Asosiasi

Metode asosiasi adalah suatu teknik untuk mengingat (menghafal) informasi yang bersifat abstrak dengan cara merubah kata abstrak tersebut menjadi benda konkrit yang dapat dibayangkan. Perlu kita ketahui bahwa otak kita lebih mudah mengingat (menghafal) benda konkret dari pada kata yang abstrak. Contoh: Indonesia, Jakarta, Singapura, Bandung.

Kata-kata di atas merupakan kata-kata yang tidak dapat dirasakan dan dipegang (abstrak). Pada metode ini, kita harus merubah kata-kata tersebut menjadi sesuatu yang dapat kita pegang (konkret). Metode asosiasi dibagi menjadi 2, yaitu:

Metode Gambaran

Metode gambaran adalah suatu teknik untuk mengingat (menghafal) informasi yang bersifat abstrak dengan cara menggambarkan kata-kata tersebut menjadi objek yang konkrit. Untuk menggambarkannya bisa dengan kegiatan atau dengan sesuatu yang terkenal pada informasi yang kita ingat (hafal) seperti orang, makanan, dan lain-lain.

Contoh: Gembira digambarkan dengan orang yang sedang gembira (kegiatan). Indonesia digambarkan menjadi Bapak SBY Presiden Indonesia (orang). Jakarta digambarkan menjadi Monas (tempat). Bandung digambarkan menjadi tape/peuyeum (makanan).

Metode Persamaan Bunyi

Metode persamaan bunyi adalah suatu teknik untuk mengingat (menghafal) informasi persamaan bunyinya.

Contoh: Singapura menjadi singa. Irak menjadi rak.

Metode Alphabet

Metode alphabet adalah suatu teknik untuk mengingat informasi yang berupa abjad atau huruf. Pada metode ini, abjad atau huruf dirubah menjadi benda yang dapat dibayangkan. Berikut ini adalah cara membuat metode alphabet.

A = Ayam

B = Buaya

C = Cacing

D = Dinosaurus

E = Elang

F = Fox

G = Gajah

H = Harimau

I = Ikan

J = Jerapah

Adapun manfaat metode alphabet adalah sebagai berikut:

  • Dapat dijadikan klue untuk menarik informasi yang ada di depannya.
  • Untuk mengingat informasi yang berupa abjad atau huruf

Metode Angka

Metode angka digunakan dengan cara mengubah angka ke dalam bentuk alphabet (non vocal).

0 = B

1 = J

2 = N

3 = M

4 = K

5 = S

6 = P

7 = L

8 = R

9 = G

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun