Membentuk kita yang saling menuntut untuk dimengertiÂ
Karna merasa pandangan masing-masing adalah wujud kebenaran hakiki
Kita akhirnya tanpa sadar saling menyakiti
Dan rasa sakit itu menjelma jadi diam dan marah yang menuntut untuk selalu dimaklumi
Terkadang aku dengan sok bijak mencoba memandang arah yang biasanya kamu pandang
Meredam semua ego tiap kali kita berselisih paham
berbisik pada diri, sabar di arah pandangnya mungkin memang aku salah dan ia benar
Tapi sayangnya manusia hanya punya 2 mata sejajar
Perilaku sok bijak itu, seringkali membuatku tersandung, menabrak dan melamban
Kamu, yang selalu tegas menatap arah punyamu, melihatku hanya menjadi beban
Terkadang aku juga jadi bingung