Mohon tunggu...
NENDEN NURAENI
NENDEN NURAENI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

"Saya adalah mahasiswa Teknik Informatika UIN Malang angkatan 2021 yang gemar membaca novel dan menulis. Literasi bukan hanya hobi bagi saya, melainkan juga sebuah bentuk ekspresi diri. Saya percaya bahwa setiap kata memiliki kekuatan untuk menciptakan dunia baru. Melalui tulisan-tulisan saya, saya berusaha memberikan inspirasi dan meninggalkan jejak di dunia literasi. Saya sangat menghargai dukungan dari pembaca, jadi jangan ragu untuk memberikan like dan komentar sebagai bentuk apresiasi terhadap tulisan saya."

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Membangun Jaringan Distribusi Listrik yang Berkelanjutan dan Cerdas di Indonesia

5 Desember 2023   08:48 Diperbarui: 5 Desember 2023   09:02 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.dictio.id/uploads/db3342/original/3X/6/d/6dd073de136597cc222f7404fb6c4a37ef160524.jpg

Memahami Metode

Makalah ini membahas metode yang digunakan secara terperinci. Penggabungan Analisis Multi-Criteria (MCA), Analisis Biaya-Manfaat (CBA), dan Teori Keputusan (DT) menciptakan metodologi yang kuat. MiniMax Regret (MMR) digunakan untuk meminimalkan penyesalan maksimum yang mungkin dirasakan pemangku kepentingan karena keputusan yang kurang optimal. Pendekatan ini, meskipun mungkin terdengar teknis, membuka pintu bagi pemahaman yang lebih baik tentang perilaku pemangku kepentingan dan menciptakan kerangka kerja untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

Dalam konteks Indonesia, di mana partisipasi pemangku kepentingan sangat penting dalam berbagai sektor, termasuk energi, pendekatan ini dapat menciptakan proses pengambilan keputusan yang lebih transparan dan inklusif. Melibatkan berbagai pihak, dari pemerintah hingga masyarakat sipil, adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan distribusi listrik di Indonesia.

***

Hasil dari metodologi yang diusulkan dalam makalah ini memiliki dampak signifikan dalam aplikasi praktisnya. Melalui studi kasus, makalah ini berusaha untuk memvalidasi penerapan metodologi DT-MCA-CBA dan memberikan bukti konsep untuk kerangka pengambilan keputusan bersama MCA-CBA. Meskipun hasil spesifik dari studi kasus tidak dijelaskan secara rinci, kita dapat melihat bahwa pendekatan ini memberikan solusi yang efektif dalam mengatasi kompleksitas perencanaan distribusi listrik.

Dalam konteks Indonesia, di mana adopsi teknologi canggih terkadang menghadapi tantangan tertentu, metode ini dapat membantu mengatasi resistensi atau ketidakpastian dalam mengadopsi inisiatif perencanaan jaringan pintar. Menunjukkan keberhasilan penerapannya melalui studi kasus di lapangan dapat menjadi inspirasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun