Mohon tunggu...
Nency Tarihoran
Nency Tarihoran Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Meningkatkan kualitas pembelajaran di IAKN Tarutung melalui media VR(Virtual Reality)

19 Desember 2024   16:45 Diperbarui: 19 Desember 2024   16:43 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meningkatkan kualitas pembelajaran di IAKN Tarutung dilakukan dengan memanfaatkan teknologi Virtual Reality (VR). Teknologi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi mahasiswa, sehingga meningkatkan pemahaman materi yang diajarkan. Dengan menggunakan media VR, mahasiswa dapat merasakan pengalaman belajar yang lebih imersif dan mendalam, yang tidak bisa didapatkan dengan metode pembelajaran tradisional.

Pembelajaran berbasis VR dipilih karena mampu mengatasi beberapa tantangan dalam pendidikan konvensional, seperti keterbatasan ruang dan waktu, serta minimnya interaksi langsung dengan materi yang sulit dipahami. Selain itu, dengan kemajuan teknologi yang pesat, VR dapat membantu mahasiswa untuk memahami konsep-konsep kompleks melalui visualisasi tiga dimensi, simulasi, dan pengalaman langsung yang lebih mudah dipahami dan diingat. Hal ini juga bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin mengandalkan teknologi digital.

Proses pembuatan setengah jadi VR
Proses pembuatan setengah jadi VR

Proyek ini dipimpin oleh Dr. Sandy Ariawan, seorang dosen pengampu di IAKN Tarutung. Dr. Ariawan S.M.G, S.Pd.K, M.A, memiliki latar belakang dan keahlian dalam bidang teknologi pendidikan, khususnya dalam penerapan teknologi baru untuk mendukung pembelajaran. Beliau berkomitmen untuk memperkenalkan metode pembelajaran yang lebih inovatif, salah satunya dengan memanfaatkan media VR dalam proses pengajaran di kampus IAKN Tarutung 


Inisiatif ini dilaksanakan di IAKN Tarutung, sebuah perguruan tinggi yang berlokasi di Tarutung, Sumatera Utara. IAKN Tarutung merupakan lembaga pendidikan tinggi yang berfokus pada pendidikan dan pengajaran berbasis nilai-nilai kekristenan. Penggunaan teknologi VR ini bertujuan untuk memperkenalkan cara-cara baru dalam menyampaikan materi pendidikan, yang tidak hanya relevan dengan konteks lokal, tetapi juga dengan perkembangan global di bidang teknologi pendidikan.


Penggunaan media VR ini mulai diterapkan sejak tahun ajaran 2024. Dr. Sandy Ariawan bersama tim pengajar lainnya mulai melakukan integrasi teknologi VR dalam proses pembelajaran di beberapa mata kuliah. Ke depannya, diharapkan penggunaan teknologi ini dapat diperluas dan menjadi bagian dari kurikulum tetap di IAKN Tarutung, seiring dengan berkembangnya infrastruktur dan sumber daya yang mendukung.

 Dr. Sandy Ariawan S.M.G.S.Pd.K.M.A, sebagai dosen pengampu berperan aktif dalam mengarahkan dan mendampingi mahasiswa dalam penggunaan media VR dalam proses belajar. Materi-materi yang diajarkan, seperti topik-topik teologi, sejarah gereja, dan lainnya, akan disajikan melalui pengalaman VR yang menggambarkan simulasi atau visualisasi yang mendalam. Mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan materi ajar dalam bentuk tiga dimensi, yang memungkinkan mereka untuk lebih memahami konteks dan aplikasinya dalam dunia nyata.

Dengan penggunaan teknologi VR, diharapkan kualitas pembelajaran di IAKN Tarutung dapat semakin meningkat, menghasilkan lulusan yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun