Mohon tunggu...
Etna Nena Oetari
Etna Nena Oetari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Simple, easy going, positive thinker, Mom, onlinesale

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kalo Ga Bisa Dapat Lebih, Berkarakter Baik Saja Sudah Cukuplah

1 Mei 2015   17:21 Diperbarui: 18 November 2015   05:14 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan ajaibnya lagi berenangnya terakhir-terakhir ini selalu dilakukan di hari libur yang artinya tiket masuk berenangnya lebih malah dibanding hari biasa ! Dan ini MTs, yang murid perempuannya mengenakan jilbab…berenang dijadikan rutin itu benar-benar menganggu aq banget. Dan aq benar-benar ga bisa mengeluarkan uang utuk sesuatu yang menurut aq TIDAK SEHARUSNYA seperti ini. Ga bisa, ga sudi !

Tadinya sebelum menulis ini aq kepikiran ingin menanyakan langsung ke pihak kolam renang, berapa sih pembagian uang antara guru yang membawa siswanya berenang ke kolam mereka dengan pihak kolam renang. Hhh..tapi jadinya dramatis gitu yah. Lagian apa juga efeknya, dah aq mah cuma orang tua murid biasa aja

Anak kedua disekolahkan berbeda dengan harapan akan mendapat akan ada perbedaaan. Glekh…dan tertulis di http://edukasi.kompasiana.com/2014/10/24/maksud-hati-ingin-mengajarkan-jiwa-entrepreneur-sejak-dini-apa-daya-kuasa-guru-lebih-berjaya-697909.html juga karena tagihan yang menurut aq itu mengada-ngada sekali lewat pengurus kas kelas yang setiap menagih selalu menggunakan atas nama guru kelas http://edukasi.kompasiana.com/2014/08/07/kas-kelas-678632.html . Ada satu yang akhirnya mereka menyerah, yaitu menagih uang MENYAMPUL buku pelajaran. Karena kami hanya membayar sekali dan pas ditagih lagi kami menggantinya dengan 2 gulungan sampul plastik yang memang sudah dibeli saat persiapan masuk sekolah dan yang mengurus kas menolaknya. Kami juga menolak membayar uang untuk MENYAMPUL plastik buku-buku pelajaran.

Kami kan ga ada minta, tau-tau sekonyong monyong buku sudah diterima dalam keadaaan tersampul dan terlabeli nama anak kami dan ditagih suruh bayar ?? Dan itu berlaku untuk semua anak. Sampe baru bulan lalu akhirnya anak kami saja yang menerima buku pelajaran dalam keadaan belum tersampul. Woohoo…akhirnya. Dan anak kami sendirilah yang menyampul bukunya. Walo tidak standar rapinya paling ga anak kami jadi punya kepandaian baru, menyampul bukunya sendiri.

Fiuhh...
Sebenernya semua yang aq tidak rela bayar itu secara jumlah uang mah, kebayar. Tapi...ga bisa, aq ga bisa aja gitu ya ngebiarin aq jadi bagian hal 'remeh temeh' begini.Ga bisa.

Saat menyaksikan tayangan tentang guru-guru yang memang betul ‘Pahlawan Tanpa Tanda Jasa’ di Kick Andy, Kompas TV Net TV rasanya ajaib. Begitulah ADIL-nya Allah yah…guru-guru yang berkarakter baik, mengajarnya menarik disediakan untuk anak-anak yang tempatnya susah sekolah, sedikit sekolah. Sedangkan di tempat yang sekolah berserakan setiap berapa meter ada sekolah guru-guru yang tersedia…seadanya. Gelkh….:(

#parentingantikorupsi

#GakPakeKorupsi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun