Jadi disini dapat dilihat sangat penting adanya media sosial untuk mengatasi permasalah yang dialami saat dibatasi nya kerumunan secara langsung, atau tatap muka. Misalnya manfaat media sosial di dunia pendidikan, saya ambil dari pengalaman saya sendiri, saat ini kuliah tatap muka ditiadakan, saya sudah setahun lebih kuliah secara daring dan saya merasakan manfaat dari media sosial itu sendiri, saya tetap bisa melakukan kuliah dengan memanfaatkan media sosial seperti WhatsApp, zoom, google meeting, edmodo dan lain sebagainya.Â
Dan untuk mengambil absensi saya juga menggunakan media sosial dengan menggunakan media sosial berupa aplikasi presensi dari universitas Jambi , cara ini memudahkan saya untuk tetap bisa mengambil absensi kuliah dengan menggunakan aplikasi ini.Â
Selain itu media sosial untuk membeli sesuatu seperti pakaian, alat rumah tangga, kebutuhan lain nya, dapat kita dapat kan menggunakan aplikasi shopee, lazada, Tokopedia, dan lain sebagainya. Karena kita dibatasi untuk keluar rumah jadi kita bisa melakukan pembelian brang yang kita mau dengan memesan nya di shopee, atau aplikasi lainya, kita harus perlu datang ke toko untuk membeli barang cuman kita bisa menunggu dari rumah atau cod untuk mendapatkan barang yang kita mau.Â
Â
Apakah pemakaian gawai baik bagi para siswa?
Baik buruk nya sesuatu tergantung dari pengawasan dan pemakaian an siswa tersebut. Jika siswa nya bisa memilah mana yang lebih baik dan buruk bagi diri nya. Karena sesuatu itu akan bernilai baik jika dimanfaatkan untuk kepentingan yang dibutuhkan saja. Intinya baik buruk nya sesuatu tergantung cara pemakaian dan pemanfaatan pemakaian nya sendiri. Karena sesuatu hal itu tergantung bagaimana orang itu memanfaatkan nya. Jika dipergunakan dengan baik maka gawai itu akan berfungsi dengan baik juga bagi siswa tersebut, jika salah guna maka gawai itu akan membawa dampak yang buruk juga untuk siswa tersebut. Tapi jika dipergunakan dengan seperlunya kita maka gawai akan membawa dampak positif bagi pengguna nya.Â
Bagaimana kebiasaan pemakaian gawai (HP, tablet, laptop, dll) di rumahmu?
Jika saya lihat pemakaian gawai dirumah saya cukup baik, karena kami hanya memegang gawai untuk beberapa keperluan saja. Misalnya saya dan adik saya kami menggunakan teknologi hp ini pada saat sekolah atau kuliah daring , mencari informasi pendidikan, perkembangan ekonomi Indonesia, melihat berita yang terjadi diluar dan kain sebagai nya.Â
Bagaimana sebaiknya pihak sekolah mengatur pemakaian gawai?
Menurut saya untuk pemakaian gawai siswa dibatasi untuk memakai nya cara nya , jika di hari yang perlu menggunakan gawai baru siswa di izinkan kan memakai gawai jika tidak sekolah melarang siswa untuk membawa gawai nya kesekolah. Karena keterbatasan seperti itu siswa dapat membatasi siswa dalam menggunakan gawai dan siswa diberi sanksi tegas jika kedapatan siswa tersebut membawa gawai kesekolah dan menggunakan untuk ke hal-hal yang senonoh seperti menonton pornografi, kekerasan, pelecehan atau lain sebagainya nya. Jika mereka sering melihat yang seperti itu takut nya nanti juga melakukan nya kepada orang lain karena terpengaruh oleh apa yang mereka lihat.Â
Bagi dirimu pribadi, apakah HP mu sangat membantu dalam pendidikan mu selama ini atau sebaliknya menjadi pengganggu? (kira2 berapa jam dalam sehari kamu pegang HP?)