Mohon tunggu...
Naima Aziza
Naima Aziza Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi

My Name is Naima Aziza, you may call me Nema, Im new student of Lambung Mangkurat University as Geography major. I was born on 17 of May 2005. And i graduated from Darul Hijrah Islamic Boarding School for Female in Martapura. So, I have many hobbies, there are swimming, singing, dancing, reciting Holy Qur'an, writing, reading novels, cooking and watching films. I wish i can pass my college with high score to make proud my parent, being hafidzah Qur'an and i can get many job to get unlimited money. Aamiinn...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Responden Tentang Permasalahan dan Pemanfaatan Potensi Lahan Basah di Kalimantan Selatan

1 Oktober 2024   23:50 Diperbarui: 2 Oktober 2024   01:34 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Pinterest/Freepik, Edit w/Instagram

Nama : Naima Aziza

NIM : 2410416320020

Prodi : S1 Geografi 

Fakuktas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Mata Kuliah : Lahan Basah

Dosen Pengampu : Dr.Rosalina Kumalawati S.Si, M.Si.

Lahan basah merupakan salah satu wilayah terbesar di permukaan bumi. Lahan basah atau wetland adalah wilayah-wilayah di mana tanahnya jenuh dengan air, baik bersifat permanen (menetap) atau musiman. 

Wilayah-wilayah itu sebagian atau seluruhnya kadang-kadang tergenangi oleh lapisan air yang dangkal. Digolongkan ke dalam lahan basah ini, diantaranya adalah rawa-rawa (termasuk rawa bakau), payau dan gambut. Air yang menggenangi lahan basah dapat tegolong ke dalam air tawar, payau, atau asin.

Lahan basah di Kalimantan Selatan merupakan salah satu ekosistem yang sangat penting dan khas di Indonesia, terutama dalam hal keanekaragaman hayati, konservasi, dan budaya lokal. Lahan basah ini mencakup berbagai tipe ekosistem, mulai dari rawa-rawa, hutan gambut, hingga ekosistem mangrove yang tersebar di wilayah pesisir dan daerah pedalaman. 

1. Rawa dan Hutan Gambut

  • Lokasi: Banyak terdapat di dataran rendah Kalimantan Selatan, terutama di daerah Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Utara, dan sekitarnya.

  • Kondisi Alam: Rawa-rawa ini cenderung tergenang air sepanjang tahun, dengan tanah yang lunak dan kaya bahan organik. Tanah gambut di Kalimantan Selatan dikenal karena akumulasi lapisan organik tebal yang terdiri dari sisa-sisa tumbuhan yang belum sepenuhnya terurai. Hutan gambut berfungsi sebagai penahan karbon dan memiliki peran penting dalam pengaturan siklus air.

  • Flora: Rawa gambut ini kaya akan vegetasi khas, seperti pohon ramin (Gonystylus bancanus), jelutung (Dyera costulata), dan meranti (Shorea). Tanaman-tanaman ini sangat penting secara ekologis dan komersial.

  • Fauna: Wilayah ini menjadi habitat bagi spesies langka dan endemik, seperti bekantan (Nasalis larvatus), kera ekor panjang, burung air, dan reptil seperti buaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun