Mohon tunggu...
Naima Aziza
Naima Aziza Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi

My Name is Naima Aziza, you may call me Nema, Im new student of Lambung Mangkurat University as Geography major. I was born on 17 of May 2005. And i graduated from Darul Hijrah Islamic Boarding School for Female in Martapura. So, I have many hobbies, there are swimming, singing, dancing, reciting Holy Qur'an, writing, reading novels, cooking and watching films. I wish i can pass my college with high score to make proud my parent, being hafidzah Qur'an and i can get many job to get unlimited money. Aamiinn...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyalinan Peta RBI Wilayah Sulawesi Tengah pada Kertas Kalkir dan Plastik Transparansi serta mengidentifikasi Simbol-simbol yang ada pada peta atlas

24 September 2024   21:40 Diperbarui: 8 Oktober 2024   08:58 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://bangkalan.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-2747736872/kabupaten-sulawesi-tengah-dipecah-jadi-2-oleh-restu-presiden-luasnya-mengejutkan-hampir-setara-brunei?page=all

Source : https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6935776/pengertian-peta-tujuan-fungsi-dan-jenis-jenisnya

Pembuatan Peta Menggunakan Media Kertas Kalkir atau Plastik Transparansi

  • Peta dasar.
  • Kertas kalkir/plastik transparansi.
  • Spidol.
  • Pensil warna.
  • Penggaris.
  • Penjepit kertas/lakban.

Hasil Pembuatan Peta RBI Menggunakan media kertas Kalkir  wilayah Sulawesi Tengah :

Source : Naima's Camera (dokpri)
Source : Naima's Camera (dokpri)

Menggambar peta RBI (Rupa Bumi Indonesia) di kertas kalkir memang memiliki tantangan tersendiri, berikut adalah beberapa kesulitan utama yang mungkin dihadapi:

  1. Kerapuhan Kertas Kalkir: Kertas kalkir cenderung rapuh dan mudah sobek, terutama jika sering dilipat atau tidak ditangani dengan hati-hati. Kertas ini juga bisa rusak karena gesekan atau tekanan berlebih dari alat tulis.

  2. Kesalahan Sulit Diperbaiki: Jika terjadi kesalahan saat menggambar, misalnya garis yang tidak sesuai atau label yang salah, sangat sulit untuk menghapus atau memperbaiki tanpa meninggalkan jejak. Perbaikan sering kali memerlukan menggambar ulang pada bagian yang salah.

  3. Tinta Lambat Kering: Tinta di kertas kalkir cenderung lebih lama mengering dibandingkan dengan kertas biasa. Jika tinta belum kering dan kertas disentuh, dapat menyebabkan noda atau bercak yang mengotori gambar peta.

  4. Penggunaan Alat Khusus: Menggambar di kertas kalkir membutuhkan alat khusus seperti pena rotring atau pena teknis yang mampu menghasilkan garis yang sangat presisi. Alat-alat ini memerlukan perawatan dan penggunaan yang cermat, serta mahal.

  5. Keakuratan Presisi Tinggi: Membuat peta RBI memerlukan keakuratan sangat tinggi, terutama untuk menampilkan detail topografi seperti kontur, jaringan jalan, sungai, dan lain-lain. Kesalahan kecil dalam presisi bisa mempengaruhi kualitas keseluruhan peta, sehingga penggambar harus sangat teliti.

  6. Pengaruh Suhu dan Kelembaban: Kertas kalkir sensitif terhadap suhu dan kelembaban. Perubahan suhu atau kelembaban yang ekstrem dapat menyebabkan kertas melengkung atau mengkerut, yang akan mempengaruhi akurasi gambar.

  7. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun