Pengelolaan yang efektif memerlukan pendekatan holistik dan partisipatif untuk memastikan keberlanjutan dan kesehatan ekosistem lahan basah di Banjarmasin Timur.
Tujuan pengelolaan lahan basah di Banjarmasin Timur umumnya meliputi:
Konservasi Biodiversitas: Melindungi berbagai spesies flora dan fauna yang bergantung pada ekosistem lahan basah untuk habitat dan sumber daya hidup mereka.
Pengendalian Banjir: Mengurangi risiko banjir dengan memanfaatkan kemampuan lahan basah dalam menyerap dan menampung air hujan, sehingga membantu mengatur aliran air dan mencegah banjir.
Perbaikan Kualitas Air: Menjaga dan meningkatkan kualitas air dengan menyaring polutan dan sedimen dari aliran air yang masuk ke lahan basah.
Pencegahan Erosi Tanah: Mengurangi erosi tanah dengan menjaga vegetasi yang stabil di lahan basah, yang membantu menahan tanah dan mengurangi sedimentasi di sungai dan saluran air.
Peningkatan Keberlanjutan Ekosistem: Memelihara fungsi ekologis lahan basah yang penting bagi keseimbangan ekosistem lokal, seperti penyimpanan karbon, siklus nutrisi, dan penyediaan habitat bagi spesies liar.
Pemanfaatan Berkelanjutan: Mengelola lahan basah dengan cara yang memungkinkan pemanfaatan berkelanjutan tanpa merusak fungsi ekologisnya, seperti untuk kegiatan perikanan tradisional atau ekowisata.
Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat: Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya lahan basah dan melibatkan mereka dalam upaya konservasi dan pengelolaan.
Dengan tujuan-tujuan ini, pengelolaan lahan basah di Banjarmasin Timur bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan manusia dan pelestarian lingkungan.
Mengapa lahan gambut begitu penting?