Mohon tunggu...
Nelza Alisya Adinda Sari
Nelza Alisya Adinda Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi/pelajar

Mahasiswi aktif Universitas Negeri Jakarta, prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, angkatan 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lulusan Perguruan Tinggi Menganggur? Ini Permasalahan Pendidikan PT di Indonesia!

11 April 2023   11:52 Diperbarui: 11 April 2023   11:53 1490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pondasi penting bagi suatu negara adalah melalui pendidikan. Pendidikan merupakan kunci penting dari kemajuan suatu negara. Pendidikan dimulai dari tingkat prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah, dan perguruan tinggi. 

Ternyata, walaupun sudah mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi, banyak lulusan dari perguruan tinggi tersebut yang menganggur. Ijazah perguruan tinggi ternyata bukan menjadi jaminan seseorang untuk mendapatkan pekerjaan. Beberapa orang tua yang awalnya menaruh harapan kepada anaknya dengan menyekolahkan sampai perguruan tinggi, akhirnya kecewa karena kegagalan anaknya saat mencari kerja setelah lulus dari perguruan tinggi. Padahal, banyak masyarakat beranggapan bahwa perguruan tinggi memberikan kontribusi tinggi terhadap suatu kemajuan kehidupan dan dapat mengantarkan generasi muda mendapatkan pekerjaan. Pandangan masyarakat yang melihat beberapa pekerjaan, seperti pejabat pemerintah, politikus, pengusaha, polisi, hakim, dan lain-lain. meraih kesuksesan dan diraih dari perguruan tinggi menyebabkan ekspektasi tinggi terhadap institusi perguruan tinggi. 

Permasalahan yang ada di dunia pendidikan berkaitan dengan upaya mencerdaskan bangsa dengan pembentukan karakter sumber daya manusia tersebut. Salah satu masalah yang dihadapi perguruan tinggi, yaitu problem relevansi dan mutu yang kurang baik. Pendidikan tinggi belum mampu melahirkan lulusan dengan orientasi job creating/kemandirian dan memiliki kompetensi/keahlian yang dibutuhkan masyarakat. Walaupun banyak prestasi yang telah dicapai perguruan tinggi, tetapi masalah ini lebih terdengar dibanding deretan prestasi-prestasi tersebut. 

Dari permasalah-permasalahan tersebut, kita dituntut untuk melihat akar permasalahnya dan permasalahan mendasar di perguruan tinggi, yaitu 

1. Rendahnya Kualitas Tenaga Pendidik

Kualitas pelajar ditentukan oleh kualitas tenaga pendidik. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dinilai masih rendsh akan berdampak oleh kualitas tenaga pendidik. Para dosen harus terus meningkatkan ilmu dan kemampuannya sesuai perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini. 

2. Fasilitas Pendidikan Kurang Memadai

Fasilitas pendidikan di Indonesia sampai saat ini masih dinilai kurang dan tidak lengkap. Hal tersebut menyebabkan proses pembelajaran terhambat dan hasil lulusan kurang optimal. Dibuktikan beberapa fakultas, seperti fakultas kedokteran, fakultas pertanian, fakultas peternakan, fakultas teknik, dll. masih kurangnya fasilitas untuk alat peraga dan praktik dalam proses pembelajaran. Akibatnya, hasil pendidikan tidak akan optimal karena fasilitas yang kurang memadai dan relevan. 

3. Kurang Efektifnya Pendidikan

Kualitas sumber daya manusia berkaitan dengan efektivitas pendidikan yang dihasilkan oleh penridikan tinggi. Akan tetapi, sampai saat ini masih banyak penyelenggaraan pendidikan tinggi yang belum efektif. Hal tersebut dibuktikan dari perguruan tinggi Indonesia yang belum masuk ranking atas pendidikan tinggi di dunia, bahkan di Asia. Dalam hal ini, menunjukkan bahwa kualitas pendidikan tinggi di Indonesia masih sangat kurang dan akan berakibat ke sumber daya manusia yang dihasilkan. 

4. Biaya Pendidikan yang Tinggi

Beberapa masyarakat masih kesulitan dalam menanggung biaya pendidikan anaknya karena banyaknya tanggungan biaya lain. Walaupun pemerintah menyediakan banyak beasiswa, salah satunya beasiswa untuk mahasiswa dari keluarga tidak mampu, tetapi jumlahnya hanya sedikit. Akibatnya, adanya ketidakadilan dalam memperoleh hak atas pendidikan. 

5. Pengangguran yang Terdidik

Masalah krusial dalam perguruan tinggi di Indonesia adalah banyak lulusan pendidikan tinggi yang belum segera memasuki dunia kerja dan menciptakan lapangan pekerjaan. Jumlah pengangguran terdidik pun mengalami peningkatan selama beberapa tahun terakhir, sedangkan jumlah pengangguran tidak terdidik mengalami penurunan. Akibatnya, tugas pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan akan semakin sulit. 

6. Keterkaitan antara Pendidikan Tinggi dan Kebutuhan SDM di Lapangan Kerja

Kondisi lapangan dan pendidikan tinggi masih berjalan terpisah yang menyebabkan kurang terbiasanya seseorang dengan kondisi riil di lapangan pekerjaan. Akhirnya, upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dapat dihasilkan dari perguruan tinggi malah terhambat. Perguruan tinggi dinilai belum mampu melahirkan sumber daya manusia yang layak diterima di lapangan pekerjaan yang ada dan belum dapat menghasilkan seorang yang mandiri dengan menjadi wirausahawan.

Masalah tersebut dapat diatasi apabila kita bersama-sama berkontribusi dan bekerja sama dengan pemerintah dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Diharapkan ke depannya, kondisi pendidikan tinggi di Indonesia akan semakin baik. Pendidikan tinggi seharusnya benar-benar menjadi tempat penghasil sumber daya mansia yang mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kebaikan hidup manusia.

Sumber referensi:

Abbas, Syahrizal. 2008. Manajemen Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana.

Yusrin Ahmad Tosepu, 2020, Problematika Perguruan Tinggi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun