Umumnya di daerah pesisir pantai memiliki suhu panas dan udara yang kecang, hal ini mencerminkan penduduk daerah pesisir muncar yang hanya memakai pakaian satu lapis yang cenderung tipis. Kepribadian masyarakat pesisir pantai khususnya pesisir muncar yang cenderung lugas, apa adanya, dan bersuara keras serta bernada tinggi. Hal ini dikarenakan oleh beberapa factor: Â
1.Geografis, daerah pesisir dengan kondisi alam ekstrim seperti cuaca buruk, gelombang laut tinggi, sumber daya alam yang tidak setabil dapat memberikan tekanan pada penduduk sekitar. Hal ini yang mengakibatkan watak keras pada penduduk sekitar.
2.Badaya local, yang ditanamkan secara turun menurun. Yaitu nilai-nilai keberanian, ketahanan, dan kegigihan yang diterapkan sehari-hari. Mental yang kuat dan watak yang keras penduduk daerah pesisir dari situlah sikapnya tercipta.
3.Mata pencaharian, mayoritas penduduk pesisir muncar bergantung pada SDM. Karena banyak penduduk yang bergantung pada SDM yang sama. Maka menciptakan sikap mental yang Tangguh.
Selain watak yang berbeda, bentuk rumah yang ada di pesisir juga berbeda dengan rumah yang ada di dataran tinggi maupun rendah. Karakteristik rumah daerah pesisir muncar cukup sederhana tapi kuat dan tahan terhadap cuaca buruk dan bencana. Bentuk perumahan yang terbuka untuk memaksimalkan udaya yang masuk dan keluar. Jendela besar teras, balkon yang digunakan untuk menikmati pemandangan pantai. Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H