Siapa yang masih suka mengabaikan yang namanya kerapian dalam berpakaian?
Atau justru dengan rapi dalam berpakaian, justru kamu malah minder karena dibilang terlalu formal?
Apakah seringkali kamu disebut “Ibu/Bapak Guru?”
Jika kamu mengalami hal-hal seperti diatas, kamu wajib membaca artikel ini sampai akhir!
Apakah kamu tahu? Meskipun kita sebagai manusia tidak dapat menilai sesuatu dari sampulnya, akan tetapi pada kenyatannya, penilaian orang terhadap diri kita justru dipengaruhi oleh kesan pertama.
Dengan penjelasan sederhana seperti itu, artinya citra diri di zaman ini sangat penting, loh!
Kenapa? Karena itu menentukan bagaimana penilaian kamu di mata prang lain. Misalnya saat kamu akan melamar kerja, kamu akan dinilai dari cara berpakaian juga. Atau jika kamu bekerja sebagai garda terdepan sebuah perusahaan, kamu perlu berpenampilan rapi agar mitra mau untuk memercayai kamu sebagai partner kerjanya. Jika kamu sebagai garda terdepan perusahaan tidak berpakaian rapi, dapat menimbulkan penilaian bahwa kamu tidak dapat dipercaya dan tidak memiliki kualifikasi yang tinggi. Bahkan pada saat kamu melamar kerja dengan memakai pakaian tidak rapi, justru meningkatkan kemungkinan lamaran kamu ditolak.
Sekarang, bagaimana kamu memulai membangun citra diri?
Jawabannya cukup sederhana, dimulai dari pakaian.
Jika dalam lingkup profesional, orang akan lebih suka jika kamu justru terlihat rapi. Mulai dari baju yang tidak kusut, rambut yang disisir dan ditata rapi, sampai pada parfum yang kamu pakai.
Meskipun seseorang dapat dibilang rapi tergantung dari siapa yang menilai, tetap saja secara general pakaian basic dapat menjadi kunci utamanya.
Apa itu pakaian basic?
Pakaian basic sendiri merupakan pakaian yang seragam dari segi model, serta tertutup dan sopan. Biasaya berbahan dasar kain yag nyaman untuk digunakan sehari-hari. Pakaian basic dapat kamu temukan dimana saja. Salah satu contoh pakaian basic adalah kemeja, blouse, celana kain Panjang, maupun rok. Barang-barang tersebut dapat kamu mix and match sesuai selera.
Selanjutnya sepatu, kamu dapat menggunakan sepatu yang timeless. Maksudnya, sampai tahun manapun, sepatu tersebut masih cocok dipakai. Sepatu yang relevan dan tak lekang oleh waktu. Contoh sepatu yang cocok dengan pakaian basic adalah sepatu kets, loafers, bahkan heels tofu.
Untuk mempermudah kamu dalam mix and match pakaian basic, kamu dapat mencontoh format pakaian dibawah ini:
- Kemeja Putih – Celana Hitam – Loafers hitam
- Blouse krem – Rok coklat tua dibawah lutut – Heels
- Kemeja hitam – Celana hitam – Kets putih
Akan tetapi, semua teori di atas tidak akan terealisasi jika kamu tidak PERCAYA DIRI dalam memakai pakaiannya. Karena selain rapi, kamu perlu rasa percaya diri agar pakaian yang kamu pakai dapat bersinergi denganmu, sehingga menciptakan keserasian.
Ingat, menjadi rapi bukan hanya untuk kepuasan diri sendiri, melainkan juga menjadi subjek yang layak dipandang bagi orang di sekitar kita. Kamu juga pasti akan lebih senang melihat orang dengan pakaian rapi, dibandingkan orang dengan pakaian semrawut, 'kan?
Nah, yang terakhir, penampilan rapi akan semakin sempurna jika dipadukan dengan parfum yang dapat diingat orang lain.
Intinya, membangun citra diri paling mudah ada pada berpakaian rapi. Misalnya menggunakan baju basic. Mudah, ‘kan?
