Mohon tunggu...
Nelwiza
Nelwiza Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas 7

Guru Kelas 7

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secangkir Susu

27 September 2024   06:30 Diperbarui: 27 September 2024   06:31 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awali secangkir susu hangat

Menyusuri seluruh tubuh 

Menggertik ke berbagai tulang 

Terasa lepas dahaga pagi bangkit dari tidur semalam suntuk 

Memberi energi menuju harapan 

Kian pasti kerahkan segala usaha

Hanya  doa ku panjatkan kepada pencipta alam semesta 

Semoga keberkahan hampiri hamba sahaya

Yang tiada luput dari kesalahan 

Secangkir susu sebagai obat bagi tubuh yang sembilan karat 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun