Mohon tunggu...
Nelwiza
Nelwiza Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas 7

Guru Kelas 7

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesabaran dalam Bahtera Kehidupan

20 April 2024   20:23 Diperbarui: 21 April 2024   02:39 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fokus merajut hari hari sebelum beraktifitas 

Aktifitas keseharian mulai berselancar di kepala 

Membolak balikkan fikiran yang ketiduran

Beristirahat sejenak menjelang bertempur 

Pertempuran akan memasuki Medan bergalau 

Hingar bingar serba hiruk pikuk alami 

Itulah dia harus hadapi kenyataan tak boleh lari 

Ke manapun pergi tak kan hilang di pelupuk mata dan pikiran melalang buana 

Terbangun dalam mimpi indah semua pupus dari kenyataan 

kejar dari ketinggalan jauh menerpa diri 

Bangun dari keterpurukan hingga lega terasa lepas dari sangkar 

Hilang rasa merdeka setahun serasa sehari  terjajah lagi 

Keikhlasan perlu berbenah diri menuju bahagia di pelupuk mata 

Kesabaran menjadi darah daging agar semua tenang betah di manapun 

Jadikan semua tanggungjawab dalam hidup 

Bahtera kehidupan arungi samudera penuh kecintaan 

Dengan sendiri tercipta rasa rindu akan membara semerbak harum mewangi 

Kenyaman lambat-laun menjadi pakaian diri sendiri 

 Cocok dan cantik bila dipakai ke mana pergi 

Perawang, 20042024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun