Mohon tunggu...
Nelwiza
Nelwiza Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas 7

Guru Kelas 7

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mentari Pagi

28 Oktober 2023   10:53 Diperbarui: 28 Oktober 2023   14:19 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana pagi cerah menyinari alam semesta 

Mengingatkan aku pada seorang nenek tatkala berjemur 

Pagi ini angin berhembus membuat syahdu di alam pikiran 

Takala nenek mencari kehangatan pagi dari pancaran terik matahari pagi 

Nenek bilang wahai cucuku pandanglah ke ufuk Timur alangkah indahnya mentari pagi 

Memberi pancaran mentari untuk kesehatan tulang bagi manusia seisinya 

Tiap pagi berdiri gagah perkasa memberikan panas pagi yang tak pernah lelah 

Tak pernah iri dan sombong tetap memberikan kehangatan pada makhluk di atas bumi ini 

Tak pernah berkeluh kesah tetap ceria duduk di singgasana tanpa ada yang menemani 

Begitulah nenek memberikan nasehat waktu itu 

Perawang, 28102023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun