Mohon tunggu...
Nelwiza
Nelwiza Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas 7

Guru Kelas 7

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bunga Identik dengan Perempuan

27 November 2022   17:29 Diperbarui: 27 November 2022   17:46 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanaman menjadi pencuci mata bagi aku sebagai perempuan. Di sela waktu senggang mencabut rumput liar yang tumbuh di samping bunga. Mata suka memandang yang cantik. Mata selalu melihat tanaman yang sudah berbunga.  

Di depan rumah ada bunga Bougenville mulai berbunga. Warna bermacam-macam ada warna putih, merah, Oren, dan  kuning. Senang hati melihat tanaman tumbuh subur dalam pot. 

Sehabis beres rumah mulailah memangkas bunga yang tinggi. Merapikan mana yang belum sesuai di hati. Menata bunga yang sejenis agar lebih indah. Ada  juga tanaman untuk keperluan dapur seperti daun kunyit, cabe rawit, dan kumis kucing.  

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Hobi ku menanam semua jenis tanaman yang bermanfaat. Apabila bertamu ke tempat saudara mata ini selalu tertuju ke tanaman. Kalau mau berbagi hatiku sangat senang. Ada  bunga yang aneh  rasanya ingin memiliki.  Kalau yang berbeda aku mau membelinya yang kecil jadilah. Dirawat lama kelamaan akan besar juga.  

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Hobi memelihara tanaman itu sejak duduk di Sekolah dasar. Di kampung berbagai macam bunga ditanam. Bunga diletakkan di atas atap dapur agar tidak di makan ayam dan itik. Karena mamaku punya ayam dan itik air yang banyak. Bunga di halaman habis di makan ayam. 

Jadi diletakkan agak tinggi. Akhirnya bunga tumbuh subur tidka ada yang menganggu. Bunga ku menjadi subur itu sampai aku di SMA. Setelah kuliah semua bunga mati tidak ada yang menyirami. Pulang ke rumah hanya  satu kali dalam tiga bulan. Bahkan satu semester tidak pulang. Libur baru pulang ke rumah. Setelah dilihat bungnya tidak terurus lagi. 

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Adikku juga tidak ada di rumah hanya ada dua adik  dan mamaku tinggal di rumah. Mereka tidak suka bunga. Semua sibuk masing-masing. Padahal sudah dititipkan agar menyiram bila musim kemarau.

Ada kepuasan tersendiri bila bertanam di rumah. Pagi hari libur lihat yang masih kecil sekarang mulai besar.  Kemaren dibibitkan sudah mulai tumbuh. Ya itulah hobi dan kesenangan menanam bunga di pekarangan rumah. 

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Hobi bisa menjadi obat stres. Suntuk di rumah bawa ke luar memandang tanaman yang subur. Maka hilanglah segala yang membebani pikiran yang suntuk. 

Jadi bertanam merupakan selapis obat . Dengan bertanam keringat kotor akan keluar. Mari bertanam jadikan sebagai hobi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun