Masak apa ya...bisikku dalam hati sehabis mencuci dan masak lauk untuk sarapan pagi ini. Tidak lengkap rasanya kalau tidak ada makanan untuk keluarga. Disudut dapur dekat cuci piring ada beberapa sisir pisang kepok dan pisang manis es namanya kalau di daerah aku.Â
Sambil mendengar musik yang diputar  tetangga aku kupas pisang yang sudah ranum sekali. Sampai mengupasnya pakai pisau karena kulitnya sudah menyatu dengan isinya. Â
Sedang asyiknya mengupas tiba-tiba terdengar suara buat goreng apa, lepat kata suamiku menuju ke kamar kecil. . Buat apa yang enak ya say? jawabku. Maunya buat kedua-keduanya sajalah pisangnya banyak. Dibagi dua separuh untuk digoreng separuhnya lagi untuk lepat pulut (segan).Â
Ambil daun sediakan tepung , kelapa, gula merah agar warnanya tidak pucat. Kebetulan di rumah kelapa muda sudah habis. daun pisang tinggal ambil di belakang rumah.Â
Semua bahan diaduk sebelumnya beras pulut dibersihkan dan didiamkan dulu biar lembut agar tidak lama proses memasaknya dalam dandang.Â
Daunnya harua dilayukan dulu dengan api kompor karena panas sudah lewat. Sebaiknya daun dipanaskan agar layu, biar mudah dipatahkan atau dibentuk sewaktu membungkus. Gorengan juga di masak siang ini agar dapat merasakan serta menikmati hari libur bersama keluarga. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H