Mohon tunggu...
Nelwiza
Nelwiza Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas 7

Guru Kelas 7

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menjelang Hari Raya Idul Adha

9 Juli 2022   22:08 Diperbarui: 9 Juli 2022   22:57 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pukul 18.20 WIB berbuka puasa Arafah. Kemaren puasa Tarawiah. Lebaran tahun ini diumumkan oleh menteri Agama hari Minggu. Menjelang lebaran kami bersama Mak menyiapkan perbukaan. Mak suka masak ketan dari pulut putih. Mak baru dua malam di tempat kami anak-anak beliau. 

Malam pertama di rumah adik sorenya Mak minta diantar ke rumah karena besok Mak mau shalat idul Adha bersama saya anak beliau yang  sulung. Mak tahun ini ikut kurban di sini bersama saya.

Mak berbuka dengan jus mangga yang baru jatuh dari pohon. Mak suka minum es. Walupun sudah tua Mak terbiasa minum es. Cocok di badan Mak air es. Kami semua berbuka dengan nasi sedangkan Mak hanya minum jus mangga yang sudah didinginkan. 

Mak,  kita masak pulut saja ya ?  Tanya saya sama Mak,  kapan kapan buat lemang. Karena kalau lebaran di kampung Mak suka buat lemang yang dibungkus dengan daun namanya "Lamang Luluik" istilah di kampung saya. Lemang itu diisi dengan kelapa pakai gula merah. 

Dokpri
Dokpri

Sekarang ketupat pulut dimakan dengan pisang dan kue bolu. Terasa sekali rasanya punya orang tua kalau  sudah berkumpul. Terharu dan bangga kalau orang tua dekat dengan kita.  

Mak di sini hanya sebentar karena diikutkan kurban. Itupun payah membujuk beliau. Alasan Mak sayang rumah tinggal. 

Mak sangat sayang sama rumah dari berkumpul dengan anak , menantu dan cucu- cucu.  Saya sedih kalaulah Mak ungkap kata-kata seperti ini. Padahal cucu mak di sini ada sebanyak anak saya 4 orang anak adik 4 orang juga dan adik satu lagi ada 5 orang. 

Namun Mak sangat betah hidup di kampung. Karena di kampung kan udaranya sejuk. Di sini di Riau panas. . Walaupun sudah pakai pendingin Mak tu lebih suka di kampung. 

Di kampung dapat menanam sayuran, padi, dan ternak ayam ternak itik. Mak masih sehat. Mak orangnya tak mau diam. Kalau dah istirahat badan beliau sakit semuanya. Aku sebagai anak suka mak di sini karena sudah tua takut nantik sakit lagi. Kemaren Mak pernah sakit. 

Kami buru-buru jemput ke kampung. Anak Mak ketiganya kerja menantu juga kerja. Terikat susah mau menjemput kalau sudah terjadi apa-apa dengan Mak.  Minta izin dulu cari pengganti dulu baru bisa bergerak karena punya tanggung jawab dengan pekerjaan. Bukan mudah tapi Mak suka beliau  begitu. Ya kami sebagai anak apalah turuti kehendak Mak agar hati beliau tidak tersinggung. 

Ini foto Mak sedang makan ketupat pulut. Mak malu diambil foto beliau. Semoga Mak tetap sehat. Besok hari Minggu kami sekeluarga shalat idul Adha. Sewaktu diambil foto Mak bicara foto dulu makanan setelah itu diambil foto Mak diam-diam kan seloro Mak sambil  tertawa.  Mak malu nantik dilihat  sama Yanti dan saudara-saudara di kampung. Nah, itu nek Upik dah sampai di Perawang. Mak itu orangnya suka bercerita cucu-cucu rebutan Mak mau  diajak tidur di rumah mereka masing-masing.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun