Senyuman merobek kantong celanakuÂ
Tersenyumlah dari lubuk hatiÂ
Pancaran sanubari menghias paras cantikÂ
Ikhlas tersenyum sedekah menghampiri ibadah sekaligus beramalÂ
Beramal tidak mengeluarkan plus dari kantong.Â
Sesering mungkin beramal hidup sejahtera selalu bersama
Sedang sayang tiba-tiba meninggalkan keluarga yang ada di kampung halaman. Kebersamaan sedang terjalin kemudian berubah kesendirian merenungi jejak tawa riang gembira. Â
Sehabis lebaran kembali ke perantauan harus mencari celah waktu sepi. Kalau mau pulang mencari pukul 02.00 malam. Jalanan lancar cepat sampai ke tempat tujuan.Â
Antara mudik dan macet seperti kembar. Macet seperti dua sejoli yang tidak akan terpisahkan.
Dimana ada mudik disitu sudah menunggu si macet. Kesetiaan mereka berdua selalu ada.
Untuk memisahkan mereka berdua mempunyai trik tersendiri. Mencari celah jalanan jam sepi. Orang lagi enak tidur mulailah berangkat.Â
Ada juga sih orang berjumpa dijalan tetapi agak sepi. Â Pertambahan penduduk Indonesia semakin hari semakin meningkat itu salah satu penyebab macet. Mudik yang tertunda sudah 3 kali lebaran.
Sedang disayang anak beranak pada waktu ditentukan mereka harus berpisah Berpisah melanjutkan pekerjaan yang sudah menunggu. Bagi kerja kantoran segera bekerja lagi.Â
Bagi seorang guru harus masuk hari Senin tanggal 09 Mei 2022. Peserta didiknya sudah menunggu pada hari itu.Â
Selamat sampai ditempat bekerja salam rangka menyukseskan anak bangsa yang dicintai. Semoga tidak ada hambatan di jalan.Â
Selamat tinggal kampung halaman ranah Minang tercinta.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H