Ini Hari sudah pukul 11.25 WIB dengan langkah gontai dan lenggang lenggok menuju kantor. Ada yang menarik perhatian dari rekan kerja yaitu ikut-ikutan berpose sambil melepaskan gerah di hati selepas mengajar.
Bukannya selfi-selfian namun menghibur hati atau obat stress dan jenuh keseharian di rumah atau di tempat kerja. Suara dengan tertawa melepaskan rasa sakit di salah satu anggota tubuh.
Itulah kehebatan kekompakan yang dirasa sesama teman satu tempat bekerja. Indah dan bertukar nya suasana dari hari ke hari. Dengan tidak meninggalkan kewajiban yang harus dijalankan secara ikhlas.Â
Biar tidak monoton dalam hidup maka carilah variasi dalam pergaulan. Kalau kerja ya kerja dengan serius akan membuahkan hasil yang "maksimal". Hiburan tetap dijalankan agar tubuh tetap sehat. Menempatkan sesuatu pada tempatnya.
Cermin adalah teman terbaikku karena dia tidak pernah " tertawa saat aku menangis." Meski akhirnya belum tentu bahagia  setidaknya kita pernah tertawa bersama. Dengan adanya keceriaan akan menambah rasa sehat dalam tubuh.
Berbagai macam tingkah laku rekan kerjaku. Ini tergantung kita yang menyikapi. Sekian tahun bergaul bersama tentu ada suka dan dukanya. Yang terpenting di sini tetap berdiri kokoh pada "Â akhlak dan perilaku " kita yang baik.
Satu sama lain saling membutuhkan ibarat " tangan kanan dan tangan kiri" saling bahu membahu. Si tangan kanan tidak akan mampu melakukan sesuatu tanpa bantuan tangan kiri. Pandai membawa diri di manapun berada. Di mana " bumi dipijak " di situ langit di junjung.Â
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk pembaca setiaku di mana berada. Dalam sehat selalu dariku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H