Mohon tunggu...
nelvia iryani
nelvia iryani Mohon Tunggu... Dosen - dosen

nelvia iryani

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UNAND Serahkan Mesin Sangrai Kacang pada UKM di Jorong Indobaleh Timur Nagari Mungo

14 Oktober 2021   20:30 Diperbarui: 14 Oktober 2021   21:00 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendapatkan dana hibah pengabdian pada masyarakat  melalui LPPM UNAND skim Membantu Usaha Berkembang 2021, dosen Fakultas Ekonomi UNAND yang terdiri dari Nelvia iryani,SE.,M.Si, Syaiful Anwar, SE.,M.Si, dan Faisal Ali Ahmad, SP.,M.Si melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat di Kenagarian Mungo Kabupaten Limapuluh Kota. Kegiatan  bertajuk "Implementasi Mesin Sangrai pada Usaha Kacang Kulit Sangrai di Kenagaian Mungo Kabupaten Limapuluh Kota" ini bertujuan untuk membantu usaha mitra dengan memberikan bantuan 1 unit mesin sangai kapasitas 50 kg kepada usaha kacang kulit sangrai Empat Saudara milik Rianto (34). 

Kegiatan ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan mitra terutama dalam aspek produksi. Menurut Nelvia, "Selama ini tidak ada sedikitpun inovasi teknologi dalam proses produksi pada usaha kacang Empat Saudara, proses penyangraian kacang masih  dilakukan manual". 

Rianto mengatakan bahwa kapasitas produksinya terbatas, karena butuh waktu lama kalau menyangrai kacang tidak pakai mesin, padahal permintaan terhadap kacang sangrai miliknya terus bertambah.

 Mesin sangrai kapasitas 50 kg yang diberikan oleh tim pengabdian bukan dibeli dari toko atau didapatkan dari pihak ketiga, tetapi dibuat  sendiri oleh tim pengabdian dengan melibatkan teknisi yang juga merupakan Dosen Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Alfikri, SP,M.Si.

"Saya senang dan berharap usaha saya bisa lebih berkembang dengan menggunakan mesin sangrai bantuan UNAND", kata Rianto sumringah. Rianto mengatakan, baru kali ini usaha miliknya mendapatkan pelatihan dan pengembangaan terutama dalam manajemen bisnis dan adopsi teknologi produksi. 

"Ini baru tahap pertama dari  enam tahapan kegiatan pengabdian pada masyarakat tim kita, nanti akan dilanjutkan pada tahap ke II yaitu perbaikan layout produksi mencakup renovasi keseluruhan dapur sangrai Rianto, imbuh Nelvia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun