Jika pertarungan ini benar-benar terjadi, itu akan menjadi salah satu acara tinju paling banyak ditonton, tetapi juga mungkin paling dikritik. Penggemar tinju tradisional mungkin menganggapnya sebagai penghinaan terhadap olahraga, sementara penonton kasual akan menikmatinya sebagai hiburan.
Di sisi lain, Tyson memiliki reputasi sebagai petarung yang serius, bahkan dalam pertandingan ekshibisi. Jadi, meski ini dianggap settingan, kemungkinan besar Tyson tidak akan membiarkan dirinya dipermalukan di atas ring.
Mike Tyson vs Jake Paul, apakah itu laga sungguhan atau sekadar settingan, adalah cerminan bagaimana dunia tinju modern semakin dipengaruhi oleh hiburan dan sensasi. Terlepas dari kritik, pertarungan ini berpotensi menjadi momen besar bagi olahraga tinju, baik untuk menarik perhatian generasi muda maupun untuk menghidupkan kembali nama besar Mike Tyson.
Yang jelas, jika pertandingan ini terjadi, dunia akan menyaksikan dua sosok ikonik dengan motivasi berbeda---legenda sejati melawan bintang media sosial---bertarung di ring untuk merebut perhatian dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H