Mohon tunggu...
nelli amitasari
nelli amitasari Mohon Tunggu... Relawan - Beautiful write

nama Nelli Amita Sari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Taman Loka Jaya Suguhkan Ribuan Bunga dan Panorama Alam

8 Juni 2021   10:45 Diperbarui: 8 Juni 2021   10:56 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Mau cari tempat wisata yang manjain mata? jangan pusing lagi, pasalnya di Desa Tengguli Bangsri ada tempat wisata baru dengan pemandangan yang sangat indah. Dihiasi gunung, sawah, hutan, dan sungai yang terjejer apik, burung-burung yang berterbangan setiap mata memandang. Selain itu banyak bunga yang ditanam tampak segar juga menarik untuk dijadikan sebagai tempat swafoto. beberapa gazebopun disediakan sebagai tempat berteduh kala panas ataupun hujan.

Wisata tersebut adalah Loka Jaya atau yang lebih di kenal dengan sebutan “Taman Loka Jaya”. Taman ini merupakan taman seluas 5 hektar yang dibangun mulai tahun 2020. Lokasi wisata yang berada di desa Tengguli  kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara Jawa tengah ini dapat dijangkau menggunakan roda 4 maupun roda 2 dari kota Jepara selama kurang lebih 30 menit. Tiket masukpun tergolong murah, Rp. 3.000 untuk roda 2 dan Rp. 10. 000 untuk roda empat, itupun sudah termasuk parker itupun ketika liburan hari raya. Namun untuk hari biasa seperti sekarang tidak dikenai biaya karena masih dalam proses pembangunan.

Perjalanan menuju lokasi wisata ini cukup mudah, karena fasilitas jalan sudah baik, jarang ada jalan yang berkubang. Namun saja jalan menuju lokasi dari kota Jepara banyak belokannya sehingga terkadang wisatawan bingung mencari lokasi, karena tempatnya yang terletak didalam. namun hal tersebut akan terbayar lunas Ketika sudah sampai disana dan melihat pemandangan yang disuguhkan. Selain pemandangan gunung dan bunga, lautpun juga terlihat indah. Disana juga terdapat sebuah petilasan dari Sunan Kali Jaga.

Taman Loka Kaya ini sudah viral dimedia sosial sebelum dilaunching secara resmi oleh Pemerintah Desa Tengguli. Sehingga sebelum dibuka sudah banyak wisatawan yang datang berkunjung.

Menurut Farid selaku ketua Pokdarwis atau Kelompok Sadar Wisata desa Tengguli mengatakan bahwa pembangunan taman belumlah selesai, karena rencana kedepannya masih akan dibangun sebuah kolam renang lengkap dengan seluncuran dan sebagainya. Yang tujuannya memang untuk menambah daya tarik wisatawan.

“Pembangunan akan segera kami mulai setelah semua material untuk membangun lengkap, rencananya bulan ini material sudah dikirim” ujar Farid.

Dia  menambahkan, bahwa taman Loka Jaya ini akan mempunyai Ikon sendiri yakni patung yang berbentuk burung. Selain itu, ada Nasi Uduk Samir dan krupuk Samier (krupuk yang terbuat dari singkong) yang menjadi makanan dan oleh oleh khas dari Loka Jaya.

 Kata Farid, untuk perawatan taman seperti bunga, gazebo, rumput, dan kebersihan, pengelola memperkerjakan tukang kebun. karena bunga yang ditanam bukan bunga yang hanya mengambil dari sembarang tempat, tapi bunga yang didatangkan langsung dari Kendal, maka perawatan harus dilakukan secara khusus agar Bunga – bunga itu tetap segar dan semakin tumbuh lebat.

“Dilokasi wisata ini, banyak terdapat tempat seperti kedai minuman, kopi, gorengan dan makanan kecil lainnya, yang cocok disantap ketika menikmati pemandangan tempat tersebut. Kedai kedai tersebut adalah milik warga sekitar yang berjualan disana. pemerintahan desa memang menyediakan tempat untuk warga yang mau berjualan yang terletak disamping jalan menuju taman,agar tidak ada yang berjualan didalam taman untuk menjaga ketertiban, kebersihan dan kenyaman pengunjung,” pungkas Farid.

Sementara itu, Umi Faizah salah satu penjual mengatakan ketika tempat wisata sedang ramai , ia akan mendapat sekitar Rp. 700.000 sehari, kalau sepi ia hanya mendapat Rp. 100.000, bahkan pernah Rp. 30.000.

“Saya buka mulai jam 8 pagi sampai habis Isya’, ya Alhamdulillah selama saya berjualan bisa membantu pendapatan keluarga, dan alhamdulillah bisa menabung,” ujar Umi Faizah.

Oleh : Nelli Amita Sari 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun