Meulaboh, NDNews- Sehubungan dengan keluarnya surat pengumuman pemberitahuan pelaksanaan KPM Tahun 2022, banyak Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh melakukan pendaftaran untuk mengikuti kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) termasuk mahasiswa jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam.
Pendaftaran tersebut telah dibuka sejak tanggal 10 s/d 16 Februari 2022. Didalam surat tersebut terdapat beberapa persyaratan yang harus dilengkapi oleh mahasiswa sebagai bukti persyaratan mengikuti KPM tahun ini.
Seperti yang terlihat pada Rabu siang, (16/02/2022) banyak Mahasiswa Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam berdatangan ke kampus untuk melakukan pendaftaran KPM, salah satunya yaitu mahasiswa akhir Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Tasya Alifiah Nabillah. Ia mengungkapkan bahwa ia begitu antusias untuk mengikuti kegiatan KPM tahun ini.
"Tentunya saya sangat antusias dalam mengikuti KPM tahun ini, karena ini merupakan kali pertama bagi kami untuk menerapkan ilmu yang sudah kami dapatkan selama perkuliahan" ujarnya saat ditemui Rabu Siang, di Gedung Dakwah dan Komunikasi Islam.
Selain Tasya, terdapat juga salah satu mahasiswa KPI yang juga telah melakukan pendaftaran KPM baik secara online maupun secara langsung. Ia mengungkapkan dalam memenuhi persyaratan tersebut terdapat banyak berkas yang harus disiapkan.
"Banyak persyaratan berkas yang harus kita siapkan dalam pendaftaran KPM ini, persyaratannya minimal harus memenuhi 120 sks, harus ada surat sehat dari RS atau klinik. Transkip nilai semester genap dan krs, fotocopy slip spp semester genap" Ujar Suwindy.
Tentunya ini menjadi bahan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa sebelum nantinya mereka akan mengikuti tahap tes yang akan dilaksnakan pada 22-23 Februari 2022.
Sejauh ini data yang telah mendaftar KPM sudah mencapai 320 mahasiswa dari jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam.
Harapan mereka selaku mahasiwa yang nantinya akan mengikuti KPM tahun 2022, yaitu Semoga KPM tahun ini berjalan dengan lancar, tidak ada halangan dan juga "Semoga KPM tahun depan lebih banyak dari tahun ini, dan penempatannya kalau bisa diluar Aceh Barat agar pengalaman yang didapatkan lebih luas karena keluar dari daerah sendiri" tambah Suwindy saat di jumpai di Gedung Dakwah dan Komunikasi Islam. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H