Mohon tunggu...
Nella (Emaknya Benjamin)
Nella (Emaknya Benjamin) Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga

Ibu dua anak yang tinggal di rumah penuh waktu. Boru Batak. Dari Jakarta, Indonesia. Tinggal di Jerman. Hobi berkebun, paling suka bunga anggrek. Ngeblog di www.pursuingmydreams.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Natal Pertamaku di Jerman

29 Desember 2011   20:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:35 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya sendiri belum memiliki pohon Natal, kadang numpang mejeng saja pas ketemu pohon natal hehehe, klik disini untuk dekorasi pohon natal


4. Makanan dan kue-kue khas Natal

Awal Desember saya sangat bersemangat membuat kue-kue, seperti Almond Crescents, Cheese Sticks dan cheese snacks dengan selai strawberry, belum hari H (natal) sudah habis he-he-he karena malas bikin lagi jadi beli saja, banyak pilihan di supermarket ;-)

556c61610423bdb4418b456a.gif
556c61610423bdb4418b456a.gif


5. Hadiah-hadiah Natal

Suami saya seorang perawat, selama dua minggu menjelang natal hampir tiap hari dia mendapat hadiah-hadiah kecil dari pasien-pasien yang dikunjunginya. Sayapun dapat hadiah istimewa dari ayah mertua berupa panci-panci, hadiah dari suami seperti yang saya inginkan yakni bibit bunga, pot-pot bunga semua untuk berkebun.

556c61650423bdb4418b456c.gif
556c61650423bdb4418b456c.gif


6. Ibadah Malam Natal

Malam Natal suami dan saya beribadah ke Bergkirche di Heinsheim, hanya 10 menit naik mobil, gereja kecil ini terletak diatas gunung, dekat kastle Ehrenberg. Gereja ini berumur sekian ratus tahun. Pertama kali ke gereja ini ketika ada konser Natal 18 desember 2011, banyak sekali yang hadir ketika konser, tempat parkir penuh, bangku-bangku gerejapun terisi penuh hingga ke lantai atas. Namun ketika malam Natal yang hadir ada sekitar 25 orang, ibadah malam Natal berlangsung satu jam. Sama seperti yang lalu-lalu, ketika menyanyi pasti saya selalu ketinggalan he-he-he karena semua lagu dalam bahasa Jerman, sayapun kadang tengok kanan kiri sambil mendengar apakah teks saya ketinggalan atau tidak.

Oh ya menurut suami saya dulu didalam gereja ini sangat amat dingin, ya karena letaknya diatas gunung, kemudian pas musim juga toh. Tapi ketika saya ke sana, bangku gerejanya hangat, sayapun heran sambil tengok kebawah bangku, kebelakang liat kiri kanan bagaimana bangku kayu ini bisa jadi hangat sekali. Ketika malam Natal, akhirnya saya temukan kabel menuju bangku kayunya, kabelnya seperti kabel gas, penghangatnya mungkin menggunakan gas.

Saya sempat mengabadikan beberapa gambar dalam gereja, ketika konser Natal dan ibadah malam Natal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun