Mohon tunggu...
Nella (Emaknya Benjamin)
Nella (Emaknya Benjamin) Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga

Ibu dua anak yang tinggal di rumah penuh waktu. Boru Batak. Dari Jakarta, Indonesia. Tinggal di Jerman. Hobi berkebun, paling suka bunga anggrek. Ngeblog di www.pursuingmydreams.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Panduan Apply Schengen Visa di Kedutaan Belanda

22 Mei 2010   22:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:02 11840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru pertama kali ke luar negeri (LN) ko ya agak ribett (saya ulas di blog saya sebelumnya : http://nsilaen.tk namun thanks God semuanya telah berlalu dan berjalan dengan baik, disini saya ingin memberikan panduan mengenai langkah-langkah pengurusan Schengen Visa berdasarkan pengalaman saya yang lalu (untuk saya saat itu di kedutaan Belanda).Secara garis besar Pengajuan Visa akan sama saja untuk kedutaan Schengen Country (Prancis, Jerman, Belgia dll), saya harap pengalaman saya bisa berguna bagi Anda yang akan apply Schengen Visa.

Negara tujuan utama saya adalah Belanda, saya sudah booking tiket sejak awal Mei 2009 untuk keberangkatan 4 September 2009. Karena Tiket promo (Malaysia airlines http://www.malaysiaairlines.com ) jadi tiket harus dibayar penuh dalam waktu seminggu setelah saya booking, nominalnya USD 888 nett. Jakarta-Schipol-Jakarta. Wah ternyata ada teman saya di bali bisa dapat tiket lebih murah lagi loh!, menggunakan promo Lufthansa http://www.lufthansa.com Jakarta-Frankfurt-Jakarta USD 615.

Fyi kalau tidak menggunakan tiket promo harga tiketnya berkisar mulai USD 1200, so beruntunglah kalian jika mendapat tiket promo tapiii harus bayar tiketnya beberapa bulan sebelum keberangkatan hehehe ..

Visa sudah bisa diajukan 3 bulan sebelum keberangkatan, PALING LAMBAT 2 minggu sebelum tanggal keberangkatan, saran saya sebaiknya urus jauh – jauh hari deh! karena kita tidak pernah tahu hambatan apa yang bisa kita hadapi ketika pengurusan berlangsung.
Ada catatan PENTING yang diberikan website kedutaan Belanda, http://www.mfa.nl/jak-id/urusan_konsuler yakni antara bulan Mei hingga September pembuatan janji untuk permohonan visa sangat padat. Perlu diingat bahwa untuk membuat janji pada periode tersebut sangat sulit, apesnya saya tidak mengetahui hal tersebut, pihak kedutaan menginformasikan bahwa pada periode tersebut banyak mahasiswa yang akan daftar kuliah jadi mereka harus diutamakan.

Berdasarkan informasi yang saya dapat dari teman-teman milis, jika akan ke Luar negeri (LN) maka kita harus menyiapkan sejumlah dana di rekening tabungan kita, yang nantinya bisa memperkuat pemberian visa, pihak kedutaan memerlukan bukti kalau kita bisa membiayai perjalanan kita dan kita tidak akan terlantar di negara asing. Nominal yang saya dengar bermacam-macam dan tidak ada patokan resminya, ada yang mengatakan harus ada 50 juta atau. 30 juta rupiah di rekening kita atau ada juga yang mengatakan jumlahnya tidak penting, asal bisa membuktikan bahwa kita punya uang.

Saya tidak punya uang sebanyak yang diatas, jadi pada akhir bulan Juni 2009 saya pinjam ke ayah saya sejumlah 25 juta rupiah, saya masukkan rekening saya selama dua bulan (ada yang bilang 3 bulan) sampai visa saya dapatkan.

Saya mendapat surat undangan (istilahnya Gemeente, kalo di sini mungkin seperti kantor walikota) dari teman satu marga yang sudah jadi warga negara Belanda, maka jenis visa yang saya gunakan adalah kunjungan family and friends. Jika ada surat undangan semacam ini akan lebih mudah dapat visanya, bagi mereka yang tidak mempunyai saudara atau kenalan yang bisa memberikan surat undangan tidak masalah kok, kalian bisa booking hostel di http://www.hostelworld.com
Syarat yang mengundangpun harus berpenghasilan minimal 800 Euro per bulan dan si pengundang harus datang ke kantor balaikota (Gementee) untuk mengisi formulir undangan, dan juga si pengundang harus membuktikan secara finasial bahwa dia mampu mengundang Anda.

Untuk singkatnya dokumen yang harus dipersiapkan dan dibawa untuk permohonan :
1. Paspor yang masih berlaku (minimal 3 atau 6 bulan untuk amannya).
2. Formulir permohonan visa yang telah diisi lengkap dan ditandatangani (bisa ambil di kedutaan atau download di website kedutaan terkait).
3. Bukti tiket / booking tiket PP.
4. 2 (dua) pasfoto berwarna terbaru ukuran 3X4 cm. *Update 19 April 2010
Aturan tentang foto per 1 April 2010, bisa liat website kedutaan http://www.mfa.nl/jak-id/urusan_konsuler/visa/kunjungan_singkat
5. Fotokopi halaman data pribadi paspor Anda.
6. Surat Keterangan Kerja (menerangkan dari tanggal berapa sampai tanggal berapa Anda akan cuti dari kantor).
7. Bukti kemampuan secara finansial diri sendiri (kopi rekening bank/buku tabungan / deposito 3 (tiga) bulan terakhir).
8. Surat Undangan dari Belanda (kalau tidak ada surat undangan maka harus ada bukti pemesanan hotel yang telah dikonfirmasi).
9. Asuransi Perjalanan, yang berlaku di wilayah Schengen dengan pertanggungan minimal sebesar € 30.000,-.

Polis Asuransi Perjalanan diperlihatkan ketika wawancara, jangan lupa HARUS berikan kopinya ke kedutaan. (September 2009 saya beli asuransi Axa USD 70 berlaku satu bulan, harga mungkin saja berubah) bisa hubungi SIRIUS TOUR dengan Whisnu Destanto Tel : + 6221 – 344 73 38 atau bisa juga hubungi saya nanti saya bantu beritahukan ke pak Whisnu.

Dokumen yang diperlukan dari Pengundang (Belanda) :
1. Surat undangan / Gemeente (undangan yang telah dilegalisasi oleh kantor balai kota tempat si pengundang tinggal dari pihak keluarga atau teman yang hendak dikunjungi). *Catatan/update 19 April 2010 Surat Undangan, formnya harus di isi lengkap ya, karena teman saya kena kasus, dimana surat undangan yang dia dapatkan dari Belanda hanya tertera nama dia saja, jadi oleh pihak kedutaan di Jakarta ditolak, dan kalau sudah ditolak maka pengundang harus mengajukan surat undangan baru. (Padahal dulu, surat undangan saya hanya nama saja, Thanks God .. lancar, kalau kena kasus alamat bisa hangus tiket saya he-he-he)
2. Bukti kemampuan secara finansial sponsor (kopi rekening bank/buku tabungan 3 (tiga) bulan terakhir dan/atau slip gaji 3 (tiga) bulan terakhir).
3. Kopi paspor pihak pengundang (dan juga fotokopi izin tinggal Belanda jika ada, dalam hal ini jika pengundang buka warganegara setempat) pihak keluarga atau teman yang hendak dikunjungi.
Biaya permohonan visa €60,00 akan di rupiahkan tergantung kurs di kedutaan saat Anda apply visa.
Jika semua dokumen yang diperlukan sudah siap maka Anda hubungi kedutaan (dalam hal ini saya ke kedutaan Belanda), untuk buat janji melalui telepon 021-5271904 dengan menyebutkan nama, nomor telepon dan nomor paspor, kemudian nanti kita akan diberitahukan kapan bisa datang untuk apply visa nya. Saran saya hubungi kedutaan di pagi hari antara jam 8 – 10 karena di atas jam tersebut seringkali sulit masuk.

Alamat kedutaan Belanda di Jakarta :
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. S-3
Kuningan – Jakarta 12950
Indonesia
Nomor telpon:
Tel: +62 21 524-8200 atau +62 21 525-1515
Email : jak@minbuza.nl

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun