Mohon tunggu...
Naila Oktaviana
Naila Oktaviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa Universitas Diponegoro

Seorang Mahasiswa Matematika Universitas Diponegoro yang memiliki ketertarikan untuk menulis opini, cerita, dan utas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Coworking Space di Ruang Publik, Langka atau Tidak Ada?

22 Oktober 2024   13:05 Diperbarui: 22 Oktober 2024   13:22 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jika berbicara soal co-working space gratis di Jakarta, sudah tak perlu dipertanyakan kembali karena telah tersedia banyak Perpustakaan daerah sebagai bentuk fasilitas umum dari pemerintah kepada masyarakat, seperti Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Cikini, Perpustakaan Kemendikbud, dan lain-lain. Namun, bagaimana dengan kota lain di luar Jakarta? Apakah fasilitas yang disediakan sudah sebaik dan sebanyak yang di Jakarta?

Banyak masyarakat yang menyayangkan hal tersebut lantaran setiap mencari rekomendasi co-working space gratis terdekat di internet yang muncul justru rekomendasi co-working space gratis di Jakarta. 

Dalam hal ini, pemerintah daerah memiliki peran krusial dalam pengembangan co-working space di ruang publik yang layak dan memadai untuk digunakan masyarakat dalam bekerja secara fleksibel sebagai bentuk fasilitas umum yang dapat digunakan oleh berbagai kalangan.

Pemerintah daerah dapat berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur yang mendukung operasional co-working space seperti penyediaan internet berkecepatan tinggi dan transportasi umum yang mudah dijangkau. 

Dengan meningkatkan infrastruktur dasar, pemerintah daerah telah membuat co-working space yang telah tersedia jauh lebih mudah untuk diakses dan lebih nyaman untuk digunakan.

Pemerintah dapat bekerja sama dengan sektor swasta untuk mengembangkan co-working space di ruang publik dengan menjalin kemitraan yang mencakup penyediaan fasilitas, acara komunitas, dan program pelatihan.

Pemerintah juga dapat memanfaatkan sumber daya ahli yang lebih luas dengan melibatkan sektor swasta untuk mendukung pengembangan co-working space di ruang publik yang berkelanjutan.

Peran pemerintah daerah dalam pengembangan co-working space di ruang publik dapat membawa dampak positif, seperti pertumuhan ekonomi lokal, peningkatan produktivitas dan kreativitas masyarakat yang berkepanjangan, mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial di masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan dapat mengurangi tingkat stress di masyarakat dengan work-life balance yang mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Co-working space di ruang publik memiliki potensi besar yang dapat mendorong inovasi dan kolaborasi masyarakat dalam peningkatan produktivitas dan kreativitas.

 Kurangnya co-working space di ruang publik dapat mengurangi tingkat produktivitas para pekerja yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi lokal di suatu daerah. Hal ini akan berdampak pada kondisi ekonomi secara keseluruhan dan berkepanjangan di suatu daerah. 

Oleh sebab itu, dibutuhkan peran dan kontribusi pemerintah daerah dalam proses pengembangan infrastruktur dan penyediaan co-working space gratis di ruang publik sebagai bentuk fasilitas umum yang dapat diakses oleh berbagai kalangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun