Mohon tunggu...
Sid noise
Sid noise Mohon Tunggu... Buruh - Jangan Mau di Bungkam

Akun subsidi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Edisi Hari Kemerdekaan dan "Kebohongan" di Dalamnya

10 Agustus 2020   13:10 Diperbarui: 10 Agustus 2020   16:15 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

1811 giliran inggris memperkosa ibu pertiwi lewat tangan Thomas Stamford Raffles. Si raples ini juga tidak benar - benar menjajah sama dengan daendels berakhir pada tahun 1816 di serahkan ke belanda.

Belanda : "lah gua di kasih apa sekalian gua klaim aja ya eropa kan lagi chaos masa kita kena Bullly terus mayan kan jadi ga jelek jelek amat nama kita di sejarah"

Tahun 1816 juga ini baru akan belum menjajah dan terjadi lah peperangan

1. Perang saparua maluku
2. Perang di ponegoro
3. Perang padri

Total menguasai jawa baru 1830

4. Bali pada 1904
5. Aceh tidak pernah di taklukan secara defacto hanya mengklaim saja tahun 1904 (de jure)
6. Pangeran antasari takhluk
7. Raja batak takhluk
8. Dan seterusnya

Belanda baru menguasai wilayah yang kita sebut Indonesia minus papua pada waktu itu adalah Tahun 1907.

Maka seharus nya secara resmi penjajahan belanda atas indonesia itu dari tahun 1907 - 1949 jika mau mengikuti de jure versi eropa.

Fakta nya itu raja - raja di indonesia baru bisa di kalahkan di tahun 1907. Ada kontroversi yaitu belanda merasa tidak pernah menyerahkan indonesia pada jepang karena di kali jati itu hanya pasukan saja yang menyerah makanya pasca  Bom atom hiroshima nagashaki belanda datang kembali dengan membentuk NiKa untuk mempertahan kan penjajahan nya dan kenapa menurut versi eropa 1949 karena kemerdekaan nya berlaku setelah konferensi meja bundar bukan pada 1945.

Versi indonesia 1907 - 1942
Versi Barat 1907 - 1949

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun