"Setelah di Tuban ber layar lah setengah hari ke arah timur dari situ akan bertemu kampung yang namanya gresik ada sekitar 1000 kepala keluarga dari ghuang dong yang menetap di sana"
Kita tahu bahwa gresik itu mayoritas penduduk nya china bahkan gresik sendiri di dirikan oleh maayarakat china dari ghuan dong.
Yang masih rasis kita seharus nya bercermin karena mayoritas orang indonesia itu adalah pendatang. Kemudian masih dalam catatan mahuan,
"Setelah dari gresik berlayar lagi sekitar 12 kilometer akan sampai di surabaya, diantara kedua kota ini ada sungai masuk lah kesana sekitar 24 meter sampai menemukan pasar (patokan), setelah di pasar silahkan tanya akan di arahkan untuk berjalan sekitar setengah hari perjalanan di sanalah ada keraton majapahit".
Bagaimana kondisi istanya?
"Istana terlindung dengan sebuah benteng yang sangat tinggi sekitar 9 meter dengan lebar 90 meter. Kemudian ada dua gerbang yang rapi dan bersih sangat tertata dan di dalam benteng itu ada bangunan - bangunan yang di tinggikan. Lantai nya terbuat dari kayu atap nya juga dari kayu dan bangunan seperti ini adalah bangunan raja. Raja sendiri bertelanjang dada tidak pakai mahkota (mungkin sedang santai) tapi memiliki beberapa hiasan kepala dari emas".
Bagaimana bentuk rumah bangsawan?
"Rumah pejabat atau bangsawan Rata - rata besar, dan ciri paling utama nya adalah ada payung di luar dengan berbagai warna ( terkait selera bukan jabatan). Juga di belakang rumah ada bangunan setengah terbuka (pendopo) jika ada rumah di lengkapi dengan pendopo maka itu adalah rumah pejabat"
Bagaimana dengan rumah rakyat jelata?
"Rumah nya sangat jelek, kecil dan tidak ada tempat untuk tidur ( kasur ), ada tirai dan biasa di temukan sebuah batu besar untuk menyimpan barang - barang berharga"
Kondisi rumah rakyat jelata di gambarkan sangat berbeda sekali dengan para bangsawan jadi kebiasaan ngaso / ngopi di lantai sudah ada sejak zaman dulu.