Mohon tunggu...
Sid noise
Sid noise Mohon Tunggu... Buruh - Jangan Mau di Bungkam

Akun subsidi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenapa Wanita Sering Kesurupan?

4 Agustus 2020   00:17 Diperbarui: 4 Agustus 2020   01:07 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada saat saya masih mengajar, ada seorang murid yang bertanya seperti ini kepada saya, "Pak kenapa cewek gampang kesurupan?"

Selain orang yang di bayar untuk mengajar pada dasar nya orang yang berikrar untuk menjadi guru sejati membuat pikiran murid menjadi teebuka. saya selalu mencoba menjawab apapun yang ditanyakan murid dan saya pun mendorong murid agar aktip dalam kegiatan belajar ternasuk bertanya.

Secara ilmiah kesurupan itu di kategorikan sebagai "Dissociative Trance Disorder" atau teman saya yang psikolog biasanya menggunakan kata Trance sebagai bahasa gaul mereka. jadi kesurupan itu belum tentu kmasukan Jin / setan / siluman, tetapi pada dasar nya kesurupan itu adalah kondisi alam bawah sadar yang menyeruak keluar karena kondisi tertentu.

Biasanya karena tekanan yang berakumulasi di dalam diri, atau proses adaptasi yang di paksakan dan lain sebagainya, jadi kita ambil penjelasan nya dalam sudut pandang ilmiah.

Lalu kenapa yang sering kesurupan adalah perempuan

1. Karena sering memendam masalah

Biasanya perempuan jika stress atau tertekan maka pengalaman masa lalu nya akan muncul,

"Aku ga apa - apa kok (sambil menyeka air mata)"
Adegan sinetron padahal dia baru di pukulin teman nya

Ini karakteristik yang pada umum nya di alami perempuan.

2. Emosional

Biasanya cewek itu grafik nya sangat terlihat ketika naik ataupun turun sedangka  pria biasanya datar.

"Iiiihhhhh kamu kemana aja udah lama ga ketemu (sambil enjot - enjotan)"
Lagi nganter istri reunian padahal bulan kemarin juga pada ketemu

"Eh bro pa kabar (sambil salaman)"
"Kemana aja lu dasar"

Suasana reuni Teman SD yang 18 tahunan lah belum ketemu.

Perempuan secara ekspresif itu emosional dan pada dasar nya juga sudah emosional. Saya sampai sekarang tidak tahu  persis kenapa istri saya banyak sekali membeli kosmetik warna merah padahal yang sebelum nya belum habis dan warna nya sama merah tapi menurut dia merah nya itu berbeda dan malam itu pun seolah menjadi kuliah kosmetik bagi saya pesawat pun batal mendarat.

Mengenai kesurupan masal juga membuat pertanyaan kenapa harus wanita dan kenapa harus di sekolah, pabrik, atau pasar dan terjadi di siang hari kemudian datang pak ustad ngobatin ternyata tidak selesai di akhiri sebuah alasan (menolak dipandang tidak becus). Jika memang ulah setan kenapa tidak terjadi di area pemakaman atau tempat angker dan kesurupan ini menjadi bagian dari faktor selanjut nya yaitu

3. Cewek itu menular secara psikologis

Apa yang di alami satu cewek itu akan mudah menular bahkan dengan sedikit komunikasi. Saya menemukan fakta bahwa jika cewek husus nya dimasa pubertas mempunyai gerombolan teman akrab siklus menstruasi nya itu bisa bersamaan, Sebelum bersahabat padahal siklus nya beda 10 hari. 

Ini baru secara fisik terbukti wanita itu bisa saling menularkan apalagi secara psikologis, pertama satu cewek pakai baju sabrina beberapa jam kemudian semua cewek hampir kelihatan ketiak nya pakai baju sabrina semua.

Mentalitas saling menular ini adalah wujud solidaritas yang sangat tinggi pada perempuan ketika nangis satu nangis semua, ketawa satu ketawa semua termasuk menularkan kebiasaan dan menularkan rahasia.

Waktu SMA teman saya pernah mengalami pengalaman mengerikan ketika bermusuham dengan wanita karena hanya dengan bermasalah dengan satu wanita, tidak lama kemudian seluruh wanita ikut membenci dia, mereka bisa menularkan cinta, informasi, semua nya antar sesama wanita sangat menular bukan?

Melihat itu semua maka tidak aneh jika kesurupan masal di alami oleh para wanita karena mereka tersugesti dan menimbulkan histeria masa. Di seluruh dunia dalam catatan sejarah histeria masa yang pernah terjadi itu yang dominan adalah perempuan cowok - cowok biasa nya hanya keheranan

"Lho ini knapa"
"Waduh kasian"
"Kesempatan nih"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun