Tidak bisa menyalahkan singapura juga karena faktanya orang indonesia banyak nipu, banyak korup.
2. Hutang
Pemberi hutang ke indonesia terbanyak itu bukan china bukan amerika, tapi singapur kemudian ada jepang dan china yang di takut takukan orangnl indonesia ada di bawah Amerika. Karena ini pinjaman "ribawi" walaupun sebenarnya tidak terlalu berat karena jangka panjang ( tapi kesel aja ), selain dampak bunga ada juga tekanan diplomatik terhadap indonesia.Â
Dari sekitar 900 triliun yang di pinjam coba hitung berapa bunga nya. Bayangkan indonesia sebagai negara yang besar  tapi berhutang kepada negara yang ukuran nya hanya sebesar jakarta itu (ironi).
3. Minyak
Selain hutang dan rugi dalam masalah jual kaos, indonesia juga tergantung dengan minyak singapur. Jika berbicara masalah ironi, ini bisa di sebut ultra ironi. Indonesia punya kilang minyak, tetapi indonesia kebutuhan minyak nya di suplai dari singapura. Tahun 2014 wakil mentri indonesia menyatakan, jika singapura dan malaysia stop minyak 5 hari saja ke indonesia, kita bisa meninggal.
Sungapur itu tidak punya sumber minyak, tapi punya kilang yang canggih bahkan sampai sekarang orang indonesia belum mengerti tekhnologi pengeboran minyak, masih dikerjakan oleh orang luar. Memang ada yang di tangani pertamina tapi itu bagian kecil saja. Yang besar - besar itu di kelola chevron, ekson yang kemudian mereka jual minyak nya ke singapura 5 ribu/liter, dan singapura menjual lagi ke indonesia 13-14 ribu / liter.
Kita hitung sama - sama setelah di kurangi biaya produksi dan lain lain, singapura mendapat untung bisa sampai 7 ribu / liternya dari bisnis minyak di indonesia.
Masa belum kebayang ironisnya.
Singapura tidak punya kilang, indonesia punya kilang tapi tidak bisa ngebor, indonesia pakai jasa amerika, amerika jual hasil bor nya ke singapur, kemudian singapura jual lagi ke indonesia dalam bentuk sachet sudah siap pakai.
Dijual ke masyarakat indonesia tidak mau dengan harga 13 ribu / liter makanya pemerintah melakukan subsidi.