Di intern Nazi nya pun sering kali hitler di hianati, pernah di bawah kaki nya saat bom meledak terhalang oleh meja hitler selamat orang di sekitar nya mati. Walaupun pada akhir nya mati tapi hitler matinya bukan karena orang lain, dia mati di tangan nya sendiri bunuh diri dengan meminum sianida dan satu tembakan oleh tangan nya sendiri. Itu pun terjadi setelah 60 juta orang mati karena perang yang dia sulut.
Saya ingatkan karena ini kajian filsafat mohon di sikapi dengan santai.
Jika dikaitkan dengan ini semua dan jika di kaitkan dengan filsafat keberadaan tuhan, pertanyaan selanjutnya adalah apakah tuhan sendiri melakukan hal - hal yang benar?, Dilihat dari kehidupan hitler, beliau ini seperti di design untuk menjadi pembunuh dan di selamatkan semasa hidup nya oleh tangan tak terlihat untuk menyelesaikan misi pembantaian manusia.
Ada gagasan teologis saya sebut anti mahdi yang bisa anda lihat di film batman contohnya kalau masyarakat kelewat kasar, jahat, dan sudah sangat menentang tuhan maka tuhan akan menghancurkan nya. Di film batman kota gotham di gambarkan sudah sedemikian hancur kemudian ada penjahat ras algul untuk menghancurkan kota itu. Apakah ini semua terkait dengan itu yang di sebabkan karena dunia sudah menjadi sangat kacau sehingga tuhan harus memusnahkan 60 juta manusia jika berfikiran demikian.
Kalau saya di anggap bermasalah, ngaco dengan menceritakan hal semacam ini, di masa pembantaian itu puluhan juta orang berfikiran sama seperti tulisan ini. Jika melihat statistik sebelum perang pemeluk agama di dunia itu sangat banyak, tapi setelah perang dunia 1 dan 2 juga perang dingin penganut atheist menjadi paling banyak, bahkan mengalahkan penganut islam di dunia. Jika di kategorikan sebagai agama, atheis adalah agama yang perkembangan nya paling pesat sepanjang sejarah.
Kita semua yang belum merasakan kengerian perang pasti tidak terlalu menganggap semua itu karena kita melihat dalam kondisi damai. Coba saja iseng - iseng pergi ke daerah peperangan. Seperti yang terjadi di timur tengah atheis dan orang agnostik itu muncul karena perang. Karena manusia itu berfikir pada kondisi kritis kalau kondisi aman maka manusia hanya akan taqlid buta pada sesuatu yang lain.
Pada kondisi kritis manusia akan berfikir,
"Knapa tuhan begini?"
"Knapa hidup begitu kejam?"
"Salah saya apa?"
"Emang surga neraka itu ada?"
"Knape tuhan bikin perang segala si" logat bekasi.
Kalau atheisme itu di sebabkan oleh perang yang di sulut oleh adolf hitler, kenapa "tuhan" yang minta di "sembah" dalam ajaran agama justru menciptakan atheistme yang penganutnya ratusan juta hanya dalam rentan waktu yang sangat pendek.
Perang sangat baik untuk tekhnologi, mungkin jika tidak ada perang perang dunia ke 2 dan perang dingin kita belum kenal dengan yang namanya internet bahkan dispenser yang orang kaya ga tau kalau orang ekonomi lemah itu dirumah nya hanya ada air panas dan air anget.
Jika tuhan memang ada dan jawaban tuhan peperangan itu untuk mengurangi populasi manusia pada kenyataan nya pasca perang dunia, perkembangan manusia malah meningkat 300% hanya dalam 50 tahun, jika jawabannya adalah untuk menyadarkan manusia untuk menghentikan penjajahan atas manusia satu dengan yang lain justru penjajahan lebih canggih setelah perang dunia selesai.