Mohon tunggu...
Sid noise
Sid noise Mohon Tunggu... Buruh - Jangan Mau di Bungkam

Akun subsidi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mendidik Bangsa melalui Perbedaan Pendapat

5 Juli 2020   23:07 Diperbarui: 5 Juli 2020   23:05 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dari obrolan dengan chu an lai ini muncul lah ide angkatan ke lima. Jadi dalam membela negara ada 4 angkatan yang berkaitan dengan pertahanan.

1. Angkatan darat
2. Angkatan udara
3. Angkatan laut
4. Angakatan kepolisian

Chu an lai menyarankan untuk membuat angkatan ke lima siapa mereka, yaitu rakyat yang di persenjatai. Dengan demikian china pun akan suplai senjatanya. Pada akhirnya soekarno setuju dengan itu dan senjata pun di kirim ke indonesia.

Sebenar nya senjata disini bukan sekedar pegangan angkatan ke lima, angkatan ke lima menurut chu an lai adalah rakyat dan rakyat nya itu adalah pki dengan landasan sebagai parpol yang masa nya juga cukup kuat. Yang pki berfikir jika rakyat di persenjatai perebutan kekuasaan dengan ABRI akan berhasil. Maka tahun 1965 aidit di panggil ke china, dan di suruh untuk melakukan kudeta kira - kira seperti ini dialog nya.

China : "dit pokok nya lu harus bikin kudeta"
Aidit : "aduh belum siap bos, gimana dong"
China : "pokoknya kamu harus buat kudeta titik"

Dilema pun melanda aidit sepulangnya dari china, bagi dia persiapan nya belum matang, tapi dia di kejar target oleh china karena china mencita - citakan tanggal sakral yang sama antara indonesia dengan china yaitu tanggal 1 oktober. Maksud nya kudeta di lakukan 30 september dan besok nya pada tanggal 1 oktober indonesia di proklamirkan sebagai negara komunis.

Bagi china hubungan nya bukan pada tanggal saja, tapi china memang sedang bersaing dengan uni soviet. Walaupun sama - sama komunis, china dan soviet mempunyai perbedaan yang mendasar yaitu di bidang kultur. Dengan ini china menegaskan bahwa raja komunis sesungguhnya adalah dia dengan cara mengambil alih indonesia dari sisi comintern teori ini juga ada dalam bukunya taomo zhou.

4. Angkatan darat
Teori ini di cetuskan olen ben anderson yang menyebutkan bahwa ada perpecahan di angkatan darat sendiri. Satu hal yang harus kita perhatikan dalam kasus ini. Pertama Yang melakukan kudeta adalah angkatan darat, untung cakra birawa gelarnya adalah Letkol jelas dia adalah angkatan darat, Yang menculik para jendral itu berseragam tentara, yang di culik juga sudah jelas tentara dan yang memberantas pki tentara juga. Ini membuat kesimpulan jika semua yang terlibat adalah tentara kata ben anderson kenapa harus mikir pihak lain pelakunya.

Sudah jelas bahwa disini tentara hanya saja tentara pecah dalam dua kubu. Kubu pertama adalah generasi senior seperti ahmad yani, suprapto, pandjaitan dimana mereka adalah kelompok tentara kaya yang di benci oleh kelompok tentara muda, dimana mereka dianggap santai disaat indonesia semakin dekat dengan komunis.

Kubu ke dua isinya soeharto, nasution, ali murtopo dan sebagainya itu berfikir indonesia dalam keadaan darurat dan khawatir komunis akan berontak kapan saja dan kubu ahmad yani malah berleha - leha, maka soeharto merancang kudeta untuk membunuh para jendral yang dia anggap sudah tidak layak karena membiarkan indonesia dalam kondisi carut marut, di sisi lain soeharto juga tentu ingin mengamil alih ke kuasaan agar tidak di dahului komunis. Maka dalam versi ini syam kamaruzaman adalah agen angkatan darat untuk komunis.

Syam disini yang merancang bagaimana caranya agar komunis di sudutkan ketika kedua kubu di angkatan darat itu ribut. Jadi ABRI muda vs ABRI tua perang, dan karena mereka angkatan bersenjata mereka pasti bertindak secara strategis. Setelah kejadian itu mereka harus mencari kambing hitam dalam hal ini tumbalnya adalah KOMUNIS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun