Mohon tunggu...
Nelda Roza
Nelda Roza Mohon Tunggu... Guru - Sebagai guru di SMAN 2 Siakhulu Kampar Riau

saya lahir di Lundang sebuah desa di kecamatan IV angkat Kabupaten Agam Sumatera Barat

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pengalaman Mengikuti E-Training Guru Melek IT (DOGMIT) Indonesia

15 Juni 2017   12:03 Diperbarui: 15 Juni 2017   12:31 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti sekarang ini membuat setiap orang mulai mengerti dan paham untuk menggunakan teknologi, semakin maju kecanggihan teknologi maka semakin maju negara tersebut.

Kemajuan teknologi dirasakan manfaatnya bagi semua bidang termasuk bagi bidang pendidikan, dengan adanya kemajuan teknologi di bidang pendidikan maka siswa bisa melakukan pembelajaran dengan menggunakan teknologi, misalya siswa bisa browsing di google untuk mengetahui atau memperdalam materi yang dipelajarinya. Tapi selain manfaat yang disebutkan diatas siswa bisa juga menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru dengan menggunakan teknologi.

Selain manfaat dari teknologi tentu ada keburukan yang diakibatkan kemajuan teknologi, misalnya jika seorang guru menyuruh membrowsing materi yang sedang dipelajarinya tetapi guru tidak mengawasi, maka dari pengamatan penulis hampir 80% siswa  saat browsing itu tidak membrowsing materi tapi mereka membuka media sosial atau game, apalagi kalau guru meninggalkan kelas maka HP atau laptop yang seharusnya digunakan untuk proses pembelajaran digunakan untuk game dan facebookan, wa, instagram, line dan lain sebagainya.

Berdasarkan alasan tersebut maka penulis mencoba bagaimana mengurangi keburukan yang ditimbulkan oleh teknologi tersebut, sehingga teknologi tersebut sangat dibutuhkan siswa dalam pembelajaran, dan teknologi tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya tanpa mencuri-curi kesempatan untuk main game atau media sosial, salah satu cara yaitu dengan memanfaat teknogi itu untuk menarik perhatian siswa misalnya dengan menggunakan HP atau Laptop sebagai media pembelajaran.

Penulis mencoba menjadikan HP atau Laptop itu menjadi kebutuhan utama bagi siswa untuk meningkatkan aktivitas belajarnya yaitu dengan membuat media pembelajaran yang dapat siswa akses dengan HP atau Laptop, media pembelajaran yang pernah penulis buat antara lain media pembelajaran dengan menggunakan edmodo, blog, animasi drawing, komik digital dan untuk mempresentasikan materi pembelajaran penulis menggunakan IT dengan tampilan yang menarik perhatian siswa yaitu penulis menggunakan aplikasi Focusky, karena siswa hanya rata-rata hanya menguasai power point maka setelah melihat presentasi dengan menggunakan Focusky siswa jadi aktiv dan tertarik untuk mengikuti pembelajaran tersebut.

Untuk membuat media pembelajaran yang penulis gunakan penulis dapatkan dengan mengikuti pelatihan Online dari berbagai institusi, karena bagi penulis belajar itu tidak mengenal usia, dan belajar itu tidak akan pernah habisnya. Salah satu diklat online yang penulis ikuti adalah "Diklat Online Guru Melek IT (DOGMIT)" dari diklat yang penulis telah ikuti sebanyak dua kali yaitu yang pertama membuat media pembelajaran dengan menggunakan Focusky yaitu tentang membuat media pembelajaran yang hampir sama dengan power point tetapi focusky ini lebih menarik bagi siswa dibandingkan dengan power point, yang kedua yaitu diklat tentang Classdojo yaitu bagaimana mengatur perilaku siswa secara online dan dapat juga meningkatkan aktivitas belajar siswa karena mereka bisa mengetahui bagaimana aktivitas belajar mereka.

Hasil belajar yang diperoleh mulai meningkat dan aktivitas siswa semakin baik, untuk itu penulis tertantang untuk mengikuti semua kegiatan untuk meningkatkan aktivitas siswa, salah satu caranya dengan mengikuti diklat online karena kalau kita menunggu diklat yang laksanakan oleh Dinas Pendidikan atau sekolah, entah kapan kita akan terpanggil, salah satu kegiatan yang diikuti adalah E-training guru melek IT (DOGMIT) karena setelah penulis terapkan dikelas maka siswa sangat tertarik, bahkan tidak ada lagi siswa yang menggunakan Hpnya untuk main Game, media sosial.

Dari uraian diatas dapat penulis simpulkan bahwa untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa tidak terlepas dari media pembelajaran yang digunakan oleh guru, jika media pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak menarik maka siswa menjadi bosan maka akan menyalahgunakan teknologi untuk yang tidak baik, tetapi kalau media pembelajaran kita sangat menarik dengan melibatkan siswa maka siswa akan tertarik untuk mengikuti pembelajaran tersebut, untuk bisa membuat media pembelajaran yang bervariasi dan menarik tidak lepas dengan keinginan guru untuk menggunakan teknologi untuk media pembelajaran. Untuk dapat membuat media pembelajaran tersebut dapat diperoleh salah satunya dengan mengikuti Diklat Online Guru Melek IT, karena penulis sudah merasakan manfaatnya secara langsung.

Semoga tulisan penulis ini dapat memotivasi guru lain untuk dapat mengembangkan kemampuanya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kedepannya, karena kalau kita sebagai guru saja gaptek bagaimana dengan siswa, jangan sampai kita dalam membuat media pembelajaran kalah pula dari siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun